Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Komisi HAM Saudi : Komitmen Berantas Perdagangan Manusia

Ali Farkhan Tsani - Ahad, 30 Juli 2023 - 08:27 WIB

Ahad, 30 Juli 2023 - 08:27 WIB

6 Views

Riyadh, MINA – Dr. Hala Al-Tuwaijri, Presiden Komisi Hak Asasi Manusia Arab Saudi dan Komite Nasional untuk Memerangi Perdagangan Manusia, menegaskan komitmen negaranya untuk memberantas perdagangan manusia.

Berbicara menjelang Hari Dunia Menentang Perdagangan Orang, yang diperingati setiap tahun pada tanggal 30 Juli, Al-Tuwaijri memuji “kemajuan signifikan” Arab Saudi di bidang ini dan penerapan langkah-langkah yang diperlukan untuk memerangi perdagangan manusia dan untuk memberikan perawatan dan memastikan perlindungan korban mereka. Arab News melaporkan, Sabtu (29/7).

Saudi telah meningkatkan peringkat globalnya dalam laporan internasional yang relevan, katanya.

Al-Tuwaijri memuji upaya pemerintah memerangi perdagangan manusia di bawah kepemimpinan Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, yang berfokus pada pelestarian martabat dan hak asasi manusia.

Baca Juga: Kecelakaan Bus di Madinah, Puluhan Jamaah Umrah India Wafat

“Pemerintah berfokus terutama pada pencegahandengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perdagangan manusia dan membangun kapasitas nasional untuk memeranginya,” ujarnya.

Negaranya juga berupaya melindungi dan membantu para korban melalui penerapan sistem nasional terintegrasi yang mengikuti standar internasional, tambahnya.

“Kami juga memperkuat penuntutan terhadap penjahat yang terlibat dalam perdagangan manusia,” lanjutnya.

Al-Tuwaijri menyebutkan, negaranya telah memperkenalkan Mekanisme Rujukan Nasional sebagai referensi untuk kasus-kasus yang berkaitan dengan perdagangan manusia.

Baca Juga: Aktivis Afsel Tuduh Israel Manfaatkan LSM “Al-Majd Europe” untuk Kirim Warga Gaza ke Negaranya

Arab Saudi telah secara aktif mendukung langkah-langkah pencegahan untuk mengatasi akar penyebab perdagangan manusia, imbuhnya.

Arab Saudi telah membentuk sistem peradilan pidana terintegrasi dan mengalokasikan departemen, unit, dan divisi khusus untuk mengumpulkan bukti, melakukan penyelidikan, dan menuntut pelaku tindak pidana perdagangan orang. (T/RS2/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Warga Spanyol Gelar Pawai Solidaritas Palestina

Rekomendasi untuk Anda