Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Korea Selatan Ditangkap setelah Petugas Grebek Rumahnya

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - 20 detik yang lalu

20 detik yang lalu

0 Views

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol. (Gambar: Yonhap)

Seoul, MINA – Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol telah ditangkap karena gagal menerapkan darurat militer, setelah ratusan penyidik ​​antikorupsi dan polisi menggerebek kediamannya untuk mengakhiri kebuntuan selama berpekan-pekan.

Dilansir dari TRT World, ratusan petugas polisi dan penyidik ​​dari Kantor Investigasi Korupsi berdatangan melalui jalan masuk ke kediaman Presiden sebelum fajar pada Rabu (15/1), sebagian memanjat tembok pembatas dan mendaki jalan setapak untuk mencapai gedung utama.

Itu adalah upaya kedua mereka untuk menangkap Yoon.

Upaya pertama pada tanggal 3 Januari gagal setelah kebuntuan selama berjam-jam dengan anggota Dinas Keamanan Presiden (PSS) resmi Yoon, yang menolak untuk mengalah ketika penyidik ​​mencoba melaksanakan surat perintah mereka.

Baca Juga: Oslo Tuan Rumah Pertemuan Ketiga Koalisi Global untuk Krisis Palestina

Pengacara Yoon mengumumkan pada Rabu pagi bahwa Presiden telah setuju untuk berbicara dengan penyidik ​​dan ia telah memutuskan untuk meninggalkan kediaman guna mencegah “insiden serius”.

“Presiden Yoon telah memutuskan untuk hadir secara langsung di Kantor Investigasi Korupsi hari ini,” kata Seok Dong-hyeon di Facebook, seraya menambahkan bahwa Yoon juga akan menyampaikan pidato.

Namun, penyidik ​​mengumumkan tak lama setelah itu bahwa Yoon telah ditangkap.

“Markas Besar Investigasi Gabungan telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Presiden Yoon Suk Yeol hari ini (15 Januari) pukul 10:33 pagi (0130 GMT),” kata mereka dalam sebuah pernyataan. []

Baca Juga: Joe Biden: Tiongkok dan Rusia Ingin AS Terjebak di Afghanistan

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda