Jakarta, MINA – Untuk pertama kalinya, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 8-10 November 2017.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir pada jumpa pers di Jakarta, Kamis (2/11).
“Kunjungan ini merupakan kunjungan yang membuktikan bahwa tingginya komitmen Korea Selatan untuk melakukan kerja sama di Indonesia dan ASEAN,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Presiden RI Joko Widodo akan menerima kunjungan Presiden Korea Selatan di Istana Bogor pada 9 November 2017.
Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online
“Beberapa saat setelah dilantiknya Presiden Korea Selatan, pihaknya mengutus walikota Seoul untuk melakukan kunjungan ke Indonesia. Dari situ juga kita dapat melihat komitmen Korea Selatan dalam meningkatkan kerjasama ekonomi kedua negara,” kata Arrmanatha.
Smentara itu, Direktur Kawasan Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri Edi Yusup mengatakan dalam pertemuann bilateral akan membahas perdagangan, serta mengenai isu-isu regional yang menjadi perhatian kedua negara.
“Sebelumnya, Indonesia merupakan mitra strategis Korea Selatan, dan akan naik level menjadi special strategic partnership yang mana kegiatan diantara Indonesia dan Korea Selatan akan lebih intensif,” jelasnya.
Edi mengatakan, akan ada penandatangan tiga nota kesepahaman (MoU) antara kedua negara, yakni di bidang Industri, Perhubungan dan kesehatan.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
“Akan diselenggarakan pula Forum Bisnis antara Indonesia- Korea Selatan yang akan diwakili oleh 300 dari berbagai perusahaan, pengusaha tersebut terdiri atas 150 dari Korea Selatan, dan 150 dari Indonesia,” kata Edi.(L/R04/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda