Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Kuba Ikuti Langkah Afsel Bawa Israel ke Mahkamah Internasional

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - 48 detik yang lalu

48 detik yang lalu

1 Views

Presiden Kuba Miguel Diaz-Cane (sumber: Anadolu Agency)
Presiden Kuba Miguel Diaz-Cane (sumber: Anadolu Agency)

Havana, MINA  – Presiden Kuba Miguel Diaz Canel menyatakan negaranya akan mengikuti langkah Afrika Selatan yang mengajukan Israel ke Mahkamah Internasional ICJ.

Pengumuman itu disampaikan dalam konferensi pers bersama di Havana setelah pertemuan tingkat tinggi antara Presiden Kuba dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Senin (13/1). Anadolu melaporkan.

Kedua negara menegaskan komitmen mereka terhadap keadilan global dan mendesak masyarakat internasional untuk mengambil tindakan konkret terhadap apa yang mereka sebut sebagai “penindasan sistemik” terhadap rakyat Palestina.

“Kuba tidak akan tinggal diam terhadap ketidakadilan yang terjadi di Palestina,” kata Díaz-Canel.

Baca Juga: Sering Terlibat Aksi Pembunuhan, Pemerintah AS Tetapkan Jaringan Terrorgram Sebagai Teroris

“Kami bergabung dengan Afrika Selatan untuk memastikan bahwa Israel bertanggung jawab atas tindakannya, sesuai dengan hukum internasional,” tambahnya.

Langkah itu mencakup penyusunan dokumen hukum yang mendetail, termasuk bukti dugaan kejahatan perang, pembangunan pemukiman ilegal, dan pelanggaran hak asasi manusia.

Kedua negara juga meminta dukungan dari anggota Gerakan Non-Blok dan Uni Afrika untuk memperkuat tekanan diplomatik terhadap Israel.

Israel sendiri mengecam langkah tersebut sebagai tindakan sepihak yang tidak membantu proses perdamaian.

Baca Juga: Yayasan Hind Rajab Italia Tuntut Penangkapan Tentara Israel

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan menuduh Kuba dan Afrika Selatan mempolitisasi isu kemanusiaan.

Meski menuai kontroversi, aliansi itu dipandang sebagai langkah berani yang dapat memperkuat perjuangan Palestina di forum internasional.

Para pengamat politik memperkirakan bahwa langkah ini akan meningkatkan tekanan terhadap Israel dan mendorong diskusi lebih lanjut tentang konflik yang telah berlangsung selama beberapa dekade tersebut. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Ratusan Yahudi Inggris Desak Polisi Cabut Larangan Protes Pro-Palestina

Rekomendasi untuk Anda