Beirut, MINA – Presiden Lebanon Michel Aoun bertekad menolak “sektarianisme” dalam distribusi jabatan menteri, “termasuk kementerian keuangan”.
Sumber-sumber yang dekat dengan Kantor Kepresidenan mengatakan kepada harian Nidaa al-Watan, Sabtu (19/9), “Presiden menyatakan tekadnya untuk menolak sektarian dalam jabatan menteri, termasuk kementerian keuangan” yang tetap dipertahankan oleh Gerakan AMAL dan Hizbullah, demikian Nahar Net melaporkan.
Mereka mengatakan, Presiden Aoun yakin bahwa dia memiliki tugas untuk membuat inisiatif menggagalkan hambatan yang menunda pembentukan kabinetnya.
“Presiden melakukan konsultasi dengan berbagai pihak untuk mencari solusi konsensus yang cepat. Dia tidak akan mentolerir menyaksikan inisiatif Perancis untuk menyelamatkan krisis di Lebanon terbuang percuma. Jika kebuntuan berlanjut, dia akan mengambil keputusan yang tepat pada waktu yang tepat,” kata sumber tersebut.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Selain itu, sumber yang dekat dengan Perancis mengatakan kepada surat kabar itu, Presiden Prancis, Immanuel Macron bertekad untuk membuat inisiatifnya berhasil dan tidak akan mundur sampai mencapai tujuannya, tidak peduli berapa banyak usaha dan waktu yang dibutuhkan.” (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata