Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Lebanon Tolak Ancaman Perang Israel

Rudi Hendrik - Rabu, 15 Juni 2022 - 16:36 WIB

Rabu, 15 Juni 2022 - 16:36 WIB

8 Views

Beirut, MINA – Presiden Lebanon Michel Aoun menyatakan penolakan penuh Lebanon terhadap ancaman Israel, setelah panglima militer Israel memperingatkan tentang perang menghancurkan yang mungkin terjadi di negara itu, sehubungan dengan meningkatnya ketegangan atas sengketa gas maritim.

“Musuh Israel bertindak melanggar hukum dan resolusi internasional, mengambil keuntungan dari diamnya komunitas internasional tentang pelanggarannya terhadap resolusi Dewan Keamanan,” kata Aoun saat bertemu dengan delegasi anggota parlemen independen di Istana Kepresidenan Baabda, Senin (13/6), The New Arab melaporkan.

Panglima militer Israel Aviv Kochavi pada Ahad (12/6) memperingatkan bahwa perang berikutnya di Lebanon tidak akan seperti yang lain. Ia memperingatkan tentang pengeboman yang belum pernah terjadi sebelumnya di negara yang dilanda krisis itu.

Dia mengatakan tentara Israel telah mengunci ribuan target milik “musuh”.

Baca Juga: Langgar Gencatan Senjata, Israel Serang Lebanon Tewaskan Satu Warga

Israel dan Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon terakhir berperang selama 34 hari pada musim panas 2006.

Aoun menekankan bahwa membuat kompromi untuk berinvestasi dalam kekayaan minyak dan gas Lebanon tidak mungkin dilakukan, di tengah adanya laporan yang mengatakan bahwa Pemerintah Beirut bersedia membuat kompromi untuk mengakhiri perselisihan dengan musuh lamanya.

Dia berbicara tentang tekanan yang dihadapi Lebanon untuk mencegahnya menginvestasikan kekayaan minyak dan gasnya, tanpa mengatakan dari sisi mana.

Dia juga membantah adanya hubungan antara sengketa gas dengan Israel dan rencana untuk mengimpor gas dan listrik dari Mesir dan Yordania, atau pembicaraan dengan Dana Moneter Internasional (IMF).

Baca Juga: Prabowo, Pangeran MBS Serukan Aksi Nyata Hentikan Krisis Gaza

Pemerintah Lebanon mengumumkan rencana untuk membeli gas dan listrik dari Mesir dan Yordania tahun lalu untuk membantu kebutuhan energinya, tetapi ini belum terwujud.

Presiden – yang masa jabatannya kurang dari lima bulan lagi – juga bertemu dengan utusan AS Amos Hochstein yang tiba di Lebanon pada Senin malam untuk melanjutkan negosiasi mengenai demarkasi perbatasan laut dengan Israel. (T/RI-1/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Iran Hentikan Kerja Sama dengan Badan Atom Dunia IAEA

Rekomendasi untuk Anda