Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Letakkan Batu Pertama Pembangunan GOR Pesantren Buntet Cirebon

Risma Tri Utami - Kamis, 13 April 2017 - 22:13 WIB

Kamis, 13 April 2017 - 22:13 WIB

412 Views ㅤ

Presiden Jokowi saat peletakan batu pertama pembangunan Gelanggang Olah Raga (GOR) di kawasan Pondok Pesantren Buntet, Kamis (13/4). (Foto: Humas/Rahmat)

 

Presiden Jokowi saat peletakan batu pertama pembangunan Gelanggang Olah Raga (GOR) di kawasan Pondok Pesantren Buntet, Kamis (13/4). (Foto: Humas/Rahmat)

 

Cirebon, 16 Rajab 1438/13 April 2017 (MINA) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai Pondok Pesantren Buntet, Cirebon, Jawa Barat tidak hanya sebagai pusat pendidikan tetapi sekaligus pusat kebajikan bagi masyarakat di sekitarnya untuk menunjukkan Islam adalah agama yang rahmatan lil ‘alamin.

“Agama yang menuntun keshalehan pribadi, agama untuk kesalehan sosial, agama yang cinta damai, agama yang tidak suka mengumpat, tidak suka mencela, agama yang selalu menghormati dan menghargai sesama,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada peletakan batu pertama pembangunan Gelanggang Olah Raga (GOR) di kawasan Pondok Pesantren Buntet, Kamis (13/4) siang.

Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan

Presiden mengemukakan, dalam laman Setkab yang dikutip MINA, sejak tiga bulan lalu, ia sudah mengetahui jika Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno akan memberikan bantuan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Buntet, yang terletak di Desa Buntet, Kecamatan Astanaja Pura, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

“Tiga bulan yang lalu Menteri BUMN bisik-bisik ke saya, Pak Presiden, BUMN akan memberikan bantuan ke Pondok Pesantren Buntet. Jawaban saya saat itu, silakan kalau itu untuk Buntet, Pesantren. Jawaban saya hanya itu,” ujar Presiden.

Presiden mengaku kaget setelah Ketua Umum Yayasan Pendidikan Ponpes Buntet, KH Adib Rofiuddin menyampaikan, ternyata bantuan yang diberikan luar biasa besarnya. “Itulah memang yang diperlukan dan harus disiapkan agar pesantren ini menjadi sebuah pesantren besar yang terus selalu menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutur Presiden.

Ketua Umum Yayasan Pendidikan Ponpes Buntet KH Adib Rofiuddin menjelaskan, bantuan BUMN yang diberikan untuk pesantren yang diasuhnya meliputi: Sekolah Tarbiyah dari Bulog, empat gedung untuk perguruan tinggi dari BRI; Madrasah Ibtidaiyah Wathaniyah senilai Rp1,2 miliar dari Bank Syariah Mandiri dan Bank Mandiri; bangunan MCK dari Bank Mandiri; bangunan keperawatan dari BRI; serta bantuan pembangunan GOR senilai Rp6,5 miliar dari Wijaya Karya (WIKA).

Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama

Tampak mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu, Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menko PMK Puan Maharani, Seskab Pramono Anung, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Agama Lukman hakim Saifuddin, Mensos Khofifah Indar Parawansa, dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar. (T/R09/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak  

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
MINA Preneur
Indonesia
Indonesia