Paris, MINA – Presiden Prancis Emmanuel Macron menyerukan dialog langsung antara Israel dan Palestina.
“Saya memikirkan, khususnya, tentang penggusuran keluarga Palestina, penghancuran, serta kebijakan pemukiman yang bertentangan dengan hukum Internasional, yang menghilangkan kemungkinan mendirikan Negara Palestina untuk hidup damai bersama Israel,” kata Macron saat konferensi pers bersama dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, di Istana Elysee di Paris. Dikutip dari Anadolu Agency, Kamis (21/7).
“Perdamaian ini juga membutuhkan dimulainya kembali dialog antara Israel dan Palestina,” lanjutnya.
Sementara itu, Abbas mengatakan, opsi solusi dua negara seperti tidak dipatuhi oleh pasukan pendudukan Israel. Dan Palestina telah menunggu selama 74 tahun untuk menyingkirkan pendudukan.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
“Tidak ada orang di dunia yang hidup di bawah pendudukan asing, kecuali kita,” tegasnya.
Abbas meminta negara-negara Eropa yang belum mengakui Negara Palestina untuk mengakuinya dengan tujuan melestarikan solusi dua negara sebelum terlambat.
Atas undangan Macron, Abbas tiba di Paris dalam kunjungan resmi pada Selasa, setelah melakukan perjalanan dari ibu kota Rumania, Bukares. (T/Hju/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon