New York, MINA – Presiden Majelis Umum PBB, Dennis Francis, mengutuk dan mendesak segera penghentian agresi dan pembunuhan Israel yang sedang berlangsung di Gaza.
“Cukup sudah! Terlalu banyak warga sipil yang kehilangan nyawa di Gaza. Terlalu banyak perempuan, terlalu banyak anak-anak, dalam situasi yang tidak diragukan lagi merupakan situasi yang tidak dapat dihindari, inilah saatnya untuk menghentikan hal ini,” katanya dalam sebuah wawancara dengan Anadolu dilaporkan WAFA, Jumat (28/6).
“Gencatan senjata penting, antara lain, karena diharapkan, dengan cara tertentu, akan melahirkan proses politik yang dapat dan harus menghasilkan penerapan solusi dua negara,” kata Francis menambahkan.
Dia berharap, siklus pertumpahan darah, kekacauan, kehancuran ini tidak berkelanjutan.
Baca Juga: CMEP Nyatakan Solidaritas Terhadap Gereja-Gereja di Yerusalem, Hadapi Tekanan Pajak dari Israel
Francis memperingatkan, kekerasan di Gaza akan membawa “lebih banyak kebencian, lebih banyak kehancuran, lebih banyak penderitaan, lebih banyak penderitaan, lebih banyak dislokasi psikologis.”
Ketika ditanya tentang kegagalan PBB dalam menghentikan konflik di Gaza, Francis mengatakan ada kegagalan, namun ia menambahkan bahwa kegagalan tersebut bukan disebabkan oleh PBB atau Majelis Umum.
“Kegagalan ini bukan milik PBB, sama mengecewakannya dengan apa yang dialami PBB, karena merek PBB selalu perdamaian,” tambahnya. []
Baca Juga: Pelapor PBB tentang Gaza: Tak Ada Istilah Selain Genosida
Mi’raj News Agency (MINA)
MINA Arabic
MINA PH