
Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi (kanan) dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Foto: Al Jazeera)
Kairo, 4 Rajab 1438/1 April 2017 (MINA) – Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi meninggalkan Kairo menuju Washington untuk mencari hubungan baru dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Sisi juga akan bertemu dengan pejabat tinggi di Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk meloloskan bantuan bagi perekonomian negaranya yang sedang sakit.
Seorang pejabat senior Gedung Putih mengatakan pada hari Jumat (31/3), Trump ingin memanfaatkan kunjungan Presiden Sisi untuk memulai kembali hubungan bilateral dan membangun hubungan yang kuat. Demikian Al Jazeera memberitakan yang dikutip MINA.
Baca Juga: Suriah Sambut Resolusi Pertama Dewan HAM PBB Setelah Jatuhnya Assad
Perjalanan Sisi ini menjadi kunjungan kenegaraan yang pertama ke AS sejak ia terpilih sebagai presiden pada tahun 2014.
Hubungan bilateral kedua negara tegang ketika Barack Obama mengkritik Sisi atas tindakan kerasnya terhadap organisasi Ikhwanul Muslimin.
Mesir telah melakukan negosiasi bantuan bernilai miliaran dolar dari berbagai pemberi pinjaman untuk membantu menghidupkan kembali ekonomi yang terpuruk oleh pergolakan politik sejak pemberontakan 2011.
Mesir menerima pinjaman tahap pertama sebesar AS $ 12 miliar dari kesepakatan dengan IMF dan mengharapkan untuk menerima tahap keduanya segera.
Baca Juga: Warga Daraa Suriah Unjuk Rasa Mengutuk Serangan Israel
Sementara tahap kedua dari pinjaman sebesar AS $ 3 miliar dari Bank Dunia telah disalurkan ke Mesir bulan lalu. (T/RI-1/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemerintah Suriah Desak Dunia Internasional Hentikan Serangan Israel