Kairo, Jumadil Awwal 1436/23 Februari 2015 (MINA) – Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi mengatakan, dibutuhkan kekuatan militer Arab gabungan setiap hari di Libya, karena kawasan ini menghadapi ancaman meningkatnya faksi bersenjata.
Dalam pidato Ahadnya (22/2) yang ditayangkan televisi pemerintah, Al-Sisi mengatakan militer Mesir akan mempertahankan negara serta wilayahnya, Al Jazeera melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Tentara yang berubah jadi politisi ini mengatakan, Yordania dan Uni Emirat Arab telah menawarkan pengiriman pasukan militer untuk membantu Mesir, setelah dipublikasikannya video eksekusi massal 21 warga Kristen oleh ISIS pekan lalu di pantai Libya.
Pesawat-pesawat tempur Mesir menyerang posisi ISIS di kota pantai Derna, Libya, sehari setelah video muncul. (T/P001/P2)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza