Kairo, 3 Jumadil Akhir 1436/23 Maret 2015 (MINA) – Presiden Republik Arab Mesir Y.M. Abdel Fattah Al-Sisi menyampaikan tanggapan positif dan dukungan terhadap prakarsa Indonesia untuk menyelenggarakan Peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA) dan ke-10 New Asian-African Strategic Partnerships (NAASP) pada April mendatang.
Presiden Al-Sisi juga menyampaikan keinginannya untuk datang ke Indonesia meskipun belum dapat menghadiri Peringatan ke-60 KAA.
Namun demikian, Presiden Al-Sisi akan mengirimkan pejabat tingkat tertingginya untuk memimpin delegasi Mesir pada pertemuan dimaksud.
Pernyataan Al-Sisi disampaikan saat menerima Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia, Dr. Alwi Shihab, yang bertemu dengan Al-Sisi yang juga secara khusus didampingi Menteri Luar Negeri Mesir, Sameh Hassan Shoukry di Istana Kepresidenan Ittihadiyah, Heliopolis, Kairo, Sabtu (21/3) lalu.
Baca Juga: Menag Bertolak ke Saudi Bahas Operasional Haji 1446 H
Pertemuan itu merupakan bagian dari kunjungan Alwi Shihab keenam negara di Timur Tengah dalam kapasitas sebagai Utusan Khusus.
Pertemuan tersebut dimaksudkan untuk menyampaikan undangan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, langsung kepada Presiden Abdel Fattah Al-Sisi untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika dan Peringatan ke-60 KAA dan ke-10 NAASP yang akan dilaksanakan di Jakarta dan Bandung 22-24 April 2015 mendatang.
Kepada Presiden Al-Sisi, Dr. Alwi Shihab menyampaikan, Peringatan KAA yang mengambil tema “Menguatkan Kerja Sama Selatan-Selatan Untuk Mempromosikan Perdamaian dan Kemakmuran Dunia” dimaksudkan untuk menghasilkan kerja sama nyata yang dapat memberikan dampak langsung bagi rakyat di kedua benua.
Konferensi itu juga diharapkan dapat mencari solusi atas tantangan yang saat ini dihadapi oleh bangsa-bangsa di Asia dan Afrika.
Baca Juga: Polisi Amankan Uang Rp150 M dari Kasus Judol
Selain itu, Dr. Alwi Shihab juga menyampaikan rencana penyelenggaraan Asian-African Business Summit (AABS) di Jakarta 21-22 April 2015 dan menyampaikan harapannya agar kalangan bisnis Mesir dapat turut berpartisipasi dan berkontribusi pada pertemuan dimaksud.
Partisipasi Mesir dalam konferensi itu merupakan sesuatu yang sangat penting dan strategis mengingat Mesir merupakan salah satu negara pencetus Gerakan Non-Blok (GNB) diilhami oleh lahirnya KAA tahun 1955 di Bandung.
Mesir sebagai salah satu negara kunci di Afrika akan memberikan nilai tambah yang sangat positif bagi terwujudnya kerja sama Selatan-Selatan.
Selama kunjungan tersebut, Dr. Alwi Shihab didampingi Direktur Timur Tengah, Duta Besar Nurul Aulia, dan Duta Besar RI Kairo, Nurfaizi Suwandi.(T/R05/R11)
Baca Juga: Polisi Tangkap Satu DPO Kasus Judol, Uang Rp5 M Diamankan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)