Sharm El-Sheikh, Mesir, 8 Jumadil Akhir 1436/28 Maret 2015 (MINA) – Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi kembali menyerukan untuk menciptakan kekuatan militer Arab gabungan seperti koalisi militer yang meluncurkan serangan udara terhadap milisi pemberontak Houthi di Yaman.
Presiden Mesir mengeluarkan seruan itu saat berbicara dalam pertemuan puncak para pemimpin 21 negara Liga Arab di kota wisata Laut Merah, Sharm Al-Sheikh, Sabtu (28/3), Al-Arabiya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan.
Menurutnya, krisis di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara telah mencapai bahaya yang belum pernah terjadi sebelumnya.
KTT Liga Arab ke-26 itu juga dihadiri oleh Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi yang pada Kamis lalu mengungsi ke Riyadh setelah kota kediamannya semakin terancam oleh pasukan Houthi dan tentara loyalis mantan Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh, sekutu utama pemberontak.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Kampanye serangan udara koalisi negara Arab sejak Rabu malam sebagai tanggapan terhadap perebutan kekuasaan di Yaman oleh pemberontak Syiah Houthi yang diduga kuat didukung Iran.
Namun Iran dan Houthi menyangkal keras bahwa senjata Teheran dikirim kepada pemberontak. (T/P001/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama