Kairo, MINA – Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi melalui panggilan telepon pada Kamis malam (11/2) kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas, menyatakan penegasan sikap Mesir terhadap perjuangan Palestina.
Juru bicara resmi Kepresidenan Bassam Rady mengatakan bahwa kedua pejabat tersebut membahas perkembangan terbaru Palestina. Egypt Independent melaporkan, Jumat (12/2).
Di antara dukungan itu, Mesir pekan ini menjadi tuan rumah para pemimpin Fatah dan Hamas untuk membahas pemilihan umum Palestina untuk pertama kalinya dalam 15 tahun.
“Sikap Mesir terhadap perjuangan Palestina tidak tergoyahkan, karena berusaha mendorong proses perdamaian sesuai dengan resolusi dan referensi internasional,” ujar Rady, menyampaikan pernyataan al-Sisi.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Abbas menyampaikan penghargaannya atas upaya tanpa henti Mesir dan upaya untuk mendukung perjuangan Palestina dan mencapai solusi yang adil dan komprehensif.
Sebuah pernyataan dari komite konsultasi politik Mesir-Saudi pada Desember 2020 juga menegaskan kembali keinginan Mesir untuk mendirikan negara Palestina berdasarkan perjanjian tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya.
Pernyataan itu muncul ketika Israel menormalisasi hubungan dengan Bahrain, Uni Emirat Arab, Sudan, dan Maroko di bawah negosiasi yang dipimpin oleh Trump.
Israel terus membangun permukiman ilegal di Tepi Barat, sebuah tindakan yang dikecam oleh Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry pada Desember.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Peace Now, sebuah kelompok Israel yang mengawasi aktivitas permukiman, melaporkan pembangunan permukiman pada 2020 menjadi yang tertinggi sejak 2012. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka