Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PRESIDEN MESIR: TIDAK ADA PASUKAN DARAT DIKERAHKAN DI YAMAN

Rudi Hendrik - Jumat, 17 April 2015 - 23:04 WIB

Jumat, 17 April 2015 - 23:04 WIB

501 Views

Presiden Mesir Abdul Fattah Al-Sisi. (Foto: AA)
Presiden <a href=

Mesir Abdel Fattah Al-Sisi. (Foto: AA)" width="300" height="204" /> Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi. (Foto: AA)

Kafr Al-Sheikh, Mesir, 28 Jumadil Akhir 1436/17 April 2015 (MINA) – Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi pada Jumat (17/4) menyiratkan, Mesir tidak mengirimkan pasukan darat untuk melawan militan pemberontak Houthi di Yaman saat serangan udara dari koalisi negara Arab pimpinan Arab Saudi.

Mesir hanya berpartisipasi dalam Operasi Decisive Storm dengan kekuatan udara dan angkatan laut,” kata Al-Sisi dalam pidato di Akademi Militer di kota timur, Kafr Al-Sheikh.

“Pengumuman lain akan dilakukan jika ada kekuatan lain dikerahkan dalam operasi itu,” tegasnya, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan.

Al-Sisi berkunjung ke Akademi Militer  dua hari setelah dua taruna tewas dan tiga lainnya luka-luka, akibat sebuah bom meledak di dekat sebuah bus.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Sejak 26 Maret, Arab Saudi dan sekutunya telah menargetkan posisi Houthi di Yaman dengan serangan udara.

Baru-baru ini koalisi pimpinan Arab Saudi telah mengatakan siap mempertimbangkan pengerahan pasukan darat di Yaman jika situasi di negara itu memerlukannya.

Riyadh mengatakan serangan anti-Houthi itu dilakukan untuk memenuhi permintaan Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi yang menyeru negara-negara Arab menolong rakyat Yaman dari pemberontak dengan intervensi militer.

Houthi sendiri telah mengecam serangan yang dinilai tidak beralasan dari Arab Saudi dan Amerika Serikat di Yaman. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

 

 

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Palestina
Palestina
Dunia Islam
Internasional