Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Minta Hentikan Perundungan dalam Bentuk Apapun

Zaenal Muttaqin - Rabu, 11 Oktober 2017 - 18:31 WIB

Rabu, 11 Oktober 2017 - 18:31 WIB

251 Views

Para siswa-siswi berebut mengacungkan jari untuk bisa berdialog dengan Presiden Jokowi pada acara Penyuluhan Bahaya Narkoba, Pornografi dan Kekerasan, di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta (Foto: JAY/Humas)

Para siswa-siswi berebut mengacungkan jari untuk bisa berdialog dengan Presiden Jokowi pada acara Penyuluhan Bahaya Narkoba, Pornografi dan Kekerasan, di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta. (Foto: JAY/Humas)

Jakarta, MINA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada para pelajar, menghindari perundungan (bullying) dalam bentuk apapun, baik di dalam maupun di luar sekolah. Presiden juga meminta pelajar harus menghindari segala jenis narkoba.

“Ingat kekerasan dalam bentuk apapun dapat berpengaruh buruk pada mental teman-teman kita, ingat stop bullying di dalam maupun di luar sekolah,” kata Presiden Jokowi dalam perbincangan dengan sejumlah siswa-siswi yang menghadiri acara Penyuluhan Bahaya Narkoba, Pornografi dan Kekerasan kepada siswa-siswi SD, SMP dan SMA/SMK se-Provinsi DKI Jakarta di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/10).

Sebelumnya seperti dilaporkan dil laman Setkab yang dikutip MINA, Jokowi mengemukakan, Indonesia membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) ke depannya. Karena itu, Kepala Negara berpesan kepada anak agar jangan lupa belajar, sembahyang, dan olahraga agar sehat.

“Kita ingin anak-anak memiliki karakter yang sopan dan santun. Saya yakin anak-anak akan menjadi anak yang tangguh yang akan membawa negara ini menjadi bangsa yang besar dan mampu bersaing dengan bangsa lain di dunia,” kata Jokowi.

Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan para istri anggota menteri kabinet kerja yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE). (R/B05/R01)

Mi’raj News Agtency (MINA)

Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda

Rekomendasi untuk Anda

MINA Health
Indonesia
Kolom
Indonesia