Presiden Minta Hentikan Perundungan dalam Bentuk Apapun

Para -siswi berebut mengacungkan jari untuk bisa berdialog dengan pada acara Penyuluhan Bahaya , dan Kekerasan, di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta. (Foto: JAY/Humas)

Jakarta, MINA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada para , menghindari perundungan () dalam bentuk apapun, baik di dalam maupun di luar sekolah. Presiden juga meminta pelajar harus menghindari segala jenis narkoba.

“Ingat kekerasan dalam bentuk apapun dapat berpengaruh buruk pada mental teman-teman kita, ingat stop bullying di dalam maupun di luar sekolah,” kata Presiden Jokowi dalam perbincangan dengan sejumlah siswa-siswi yang menghadiri acara Penyuluhan Bahaya Narkoba, Pornografi dan Kekerasan kepada siswa-siswi SD, SMP dan SMA/SMK se-Provinsi DKI Jakarta di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/10).

Sebelumnya seperti dilaporkan dil laman Setkab yang dikutip MINA, Jokowi mengemukakan, Indonesia membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) ke depannya. Karena itu, Kepala Negara berpesan kepada anak agar jangan lupa belajar, sembahyang, dan olahraga agar sehat.

“Kita ingin anak-anak memiliki karakter yang sopan dan santun. Saya yakin anak-anak akan menjadi anak yang tangguh yang akan membawa negara ini menjadi bangsa yang besar dan mampu bersaing dengan bangsa lain di dunia,” kata Jokowi.

Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan para istri anggota menteri kabinet kerja yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE). (R/B05/R01)

Mi’raj News Agtency (MINA)