Presiden Nigeria Buhari Dukung Solusi Dua Negara

Ali Farkhan Tsani - Senin, 29 Februari 2016 - 06:23 WIB

Senin, 29 Februari 2016 - 06:23 WIB

365 Views

Doha, 20 Jumadil Awwal 1437/28 Februari 2016 (MINA) – Presiden Nigeria Muhammadu Buhari telah menyatakan dukungan untuk solusi dua-negara dalam konflik Israel-Palestina.

Presiden Nigeria menyatakan hal itu dalam pertemuan pada Ahad (28/2) dengan Emir Qatar, Tamim Bin Hammad Al-Thani, kata juru bicara, Femi Adesina.

“Saya ingin meyakinkan Anda bahwa kami akan berdiri berdampingan dengan Anda, sampai saudara-saudara kita di Palestina mencapai tujuan yang diinginkan,” katanya, Premium Times melaporkan.

Presiden Buhari juga menyerukan solusi yang langgeng untuk konflik Israel-Palestina, dan mengatakan, “Kami di Nigeria, seperti juga Qatar, mendukung solusi ‘Dua Negara’, dan Negara Palestina hidup berdampingan dengan negara Israel.”

“Dukungan kami untuk berbagai resolusi Dewan Keamanan dan menghormati batas 1967 dengan Al-Quds sebagai ibukota Palestina, tegas dan tak tergoyahkan,” paparnya.

Sikap Nigeria terhadap dan sebagian besar negara di dunia termasuk Uni Eropa, dan Qatar diyakini menjadi pendukung utama Palestina, termasuk dukungan Hamas yang mengatur Gaza. Namun Israel dan Amerika Serikat telah berulang kali memblokir setiap resolusi PBB. Tidak adanya bukti resolusi atas konflik Israel-Palestina dan kurangnya kemajuan dalam menyelesaikannya, itu dianggap kegagalan terbesar kebijakan luar negeri Presiden AS Barack Obama.

Presiden Buhari juga menekankan perlunya pembahsan situasi di Timur Tengah, serta memuji peran Qatar dalam ikut serta menyelesaikan krisis Suriah, Palestina dan upaya merekonstruksi Gaza.

“Konflik di Yaman dan Suriah mengakibatkan krisis kemanusiaan yang memerlukan upaya internasional untuk memecahkannya. Nigeria sebagai negara cinta damai sama dengan Qatar, bersama-sama mengupayakan perdamaian di dunia,” ujar Presiden Buhari.

Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel

“Saya ingin menegaskan kembali bahwa Nigeria menolak kekerasan dan ekstremisme, dan meyakinkan untuk memerangi terorisme dan ketidakadilan di dunia pada umumnya,” paparnya. (P4/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)