Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Palestina Akan Hadiri Pemakaman Shimon Peres

Hasanatun Aliyah - Jumat, 30 September 2016 - 13:30 WIB

Jumat, 30 September 2016 - 13:30 WIB

363 Views

(Foto: Pakistantoday)

Ramallah, 28 Dzulhijjah 1437/30 September 2016 (MINA) – Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Jumat (30/9) akan menghadiri pemakaman mantan pemimpin Israel Shimon Peres yang meninggal dunia Rabu pagi (28/9) pada usia 93 tahun, dua pekan setelah menderita stroke.

“Presiden Abbas akan menghadiri pemakaman bersama dengan sejumlah pejabat Palestina,” kata Mohamed Al-Madani, pejabat Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), kepada Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Sedangkan menurut laporan di media Israel, Abbas akan disertai dengan Sekretaris Jenderal PLO Saeb Erekat, Kepala Intelijen Palestina Hussein Majid Faraj, dan Menteri Urusan Sipil Palestina Hussein Al-Sheikh.

Beberapa pejabat Palestina mengonfirmasi rencana kehadiran Abbas di upacara pemakaman Peres pada Jumat dengan syarat namanya tidak disebut.

Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat

Unit Kementerian Pertahanan Israel juga menyatakan bahwa Abbas meminta koordinasi terkait kehadirannya di pemakaman tersebut.

Abbas akan melakukan perjalanan dari dekat Ramallah ke wilayah Israel untuk bergabung dengan pemimpin dari seluruh dunia yang menghadiri pemakaman itu, termasuk Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

Sementara gerakan perlawanan Palestina Hamas yang berbasis di Gaza, mengecam keputusan Abbas untuk menghadiri pemakaman tersebut.

“Partisipasi Abbas di pemakaman Peres seperti ejekan terhadap pengorbanan berdarah yang dilakukan oleh rakyat Palestina,” kata juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri.

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Abu Zuhri menggambarkan meninggalnya pemimpin Israel pada Rabu sebagai akhir pertanggungjawaban pidana karena telah membunuh ratusan orang tak bersalah selama perang.

Selain itu, gerakan Front untuk Pembebasan Rakyat Palestina menggambarkan keputusan Abbas untuk menghadiri pemakaman Shimon Peres sesuatu yang “disesalkan”.

Kementerian Luar Negeri Israel mengumumkan pada Kamis bahwa Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shukri akan menghadiri pemakaman bersama dengan dua menteri pemerintah Yordania dan penasehat Raja Maroko Mohamed VI.

Menurut kementerian, 16 kepala negara akan menghadiri pemakaman pada Jumat di Jerusalem (Kota Al-Quds) di tengah keamanan yang ketat.

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Peres lahir di zaman modern Belarus pada 1923. Di Palestina, ia bergabung dengan Haganah, geng Yahudi bersenjata yang melakukan sejumlah serangan terhadap warga Palestina setelah penarikan pasukan Inggris dari Palestina pada tahun 1948.

Peres pernah dianugerahi Nobel Perdamaian pada 1994 bersama Perdana Menteri Israel Yitzhak Rabin dan Ketua Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Yasser Arafat untuk perannya dalam pembicaraan damai yang menghasilkan Oslo Accords.

Peres telah dituduh melakukan berbagai kejahatan di wilayah tersebut, termasuk penembakan terhadap desa Lebanon selatan Qana yang menewaskan 106 orang pada tahun 1996 ketika ia menjadi Perdana Menteri Israel.(T/M013/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

 

Rekomendasi untuk Anda