Betlehem, 4 Jumadil Akhir 1438/3 Maret 2017 (MINA) – Presiden Palestina Mahmoud Abbas akan mengunjungi Moskow dan bertemu Duta Besar Palestina untuk Rusia Abd al-Hafith Naufal pada Mei serta membahas konflik Palestina-Israel.
“Presiden Abbas akan membahas upaya Israel untuk menghindari solusi dua-negara, serta sikap Amerika Serikat mengenai konflik Palestina-Israel,” kata Naufal kepada Kantor Berita Rusia Sputnik dikutip MINA, Jum’at.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengundang Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk memecahkan kebuntuan dalam proses perdamaian.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
Lavrov menyatakan penghargaan untuk kedua pejabat Palestina dan Israel disertai persetujuan proposal Rusia untuk menjadi tuan rumah pertemuan tersebut.
Konflik Israel-Palestina, bagian dari konflik Arab-Israel yang lebih luas, adalah konflik yang berlanjut antara bangsa Israel dan bangsa Palestina.
Konflik Israel-Palestina ini bukanlah sebuah konflik dua sisi yang sederhana, seolah-olah seluruh bangsa Israel (atau bahkan seluruh orang Yahudi yang berkebangsaan Israel) memiliki satu pandangan yang sama, sementara seluruh bangsa Palestina memiliki pandangan yang sebaliknya.
Pada kedua komunitas terdapat orang-orang dan kelompok-kelompok yang menganjurkan penyingkiran teritorial total dari komunitas yang lainnya, sebagian menganjurkan solusi dua negara, dan sebagian lagi menganjurkan solusi dua bangsa dengan satu negara sekuler yang mencakup wilayah Israel masa kini, Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Al-Quds Timur. (T/R12/R01)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)