Ramallah, MINA – Presiden Palestina telah menyatakan mereka meminta pertanggungjawaban pemerintah Amerika Serikat atas serangan mematikan Zionis Israel terhadap sebuah sekolah Al-Tabi’een yang menampung warga Palestina yang mengungsi di Gaza, Sabtu (10/8).
Pasukan Zionis Israel meluncurkan serangan ke Sekolah Al-Tabi’een di lingkungan Al-Daraj di Gaza, yang menampung warga Palestina yang mengungsi. Serangan itu menewaskan sedikitnya 100 orang, termasuk anak-anak yang berlindung di sana. Middle East Monitor melaporkan.
Menurut Kantor Media Gaza, serangan Israel menargetkan orang-orang yang mengungsi saat melakukan salat Subuh, menyebabkan peningkatan pesat dalam jumlah korban.
Setelah kekejaman itu, Juru Bicara Presiden Palestina Nabih Abu Rudeineh mengutuk serangan itu dan menyatakan Otoritas Palestina meminta pertanggungjawaban pemerintah AS atas pembantaian itu karena dukungan finansial, militer, dan politiknya terhadap Israel.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Ia juga meminta Washington menekan Tel Aviv agar menghentikan serangannya dan mematuhi hukum internasional, serta mendesak diakhirinya dukungan buta yang menyebabkan terbunuhnya ribuan warga sipil tak berdosa, termasuk anak-anak, perempuan, dan orang tua. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza