Ramallah, MINA – Presiden Palestina Mahmoud Abbas memuji upaya besar yang dilakukan oleh Republik Mesir untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dan menghentikan agresi Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Presiden Abbas mengatakan pada Sabtu (13/5) malam, peran aktif Mesir dalam mencapai kesepakatan gencatan senjata dan mengakhiri agresi lima hari Israel di Jalur Gaza yang merenggut nyawa 33 warga Palestina tak berdosa, termasuk enam anak-anak, dan melukai lebih dari 150 lainnya.
“Secara khusus saya memuji rekan saya Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi yang tajam dan minat pribadinya pada perjuangan Palestina dan hak-hak rakyat kami, yang mencerminkan kekuatan hubungan bersejarah Mesir-Palestina,” katanya dilaporkan Wafa.
Presiden Palestina berharap bantuan kemanusiaan diberikan kepada para korban agresi militer Israel dan pemulihan yang cepat bagi yang terluka.
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza
Gencatan senjata yang ditengahi Mesir mulai berlaku di Jalur Gaza pada Sabtu, 13 Mei 2023, pukul 22:00 (Waktu Yerusalem), mengakhiri agresi Israel selama lima hari di daerah kantong yang terblokade itu.
Agresi Israel menewaskan 33 warga Palestina, sebagian warga sipil, termasuk enam anak-anak dan tiga perempuan, juga mengakibatkan 150 orang lainnya luka-luka, mayoritas dari mereka adalah anak-anak dan perempuan.
Sebanyak 51 unit rumah hancur total, sementara 1.000 unit rumah rusak sebagian, dimana sekitar 50 unit tidak dapat dihuni.
Peringatan 75 Tahun Nakbah
Baca Juga: Semua Rumah Sakit di Gaza Terpaksa Hentikan Layanan dalam 48 Jam
Presiden Palestina Mahmoud Abbas sudah tiba di New York, Amerika Serikat, di mana dia dijadwalkan untuk memperingati 75 tahun pembersihan etnis massal rakyat Palestina pada tahun 1948, atau Nakba.
Presiden diagendakan akan menyampaikan pidato utama di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Senin (15/5), menandai Hari Nakba, peristiwa tragis Mei 1948 ketika ratusan ribu orang diusir dari rumah mereka dengan menyerang milisi Zionis.
Komite PBB untuk Pelaksanaan Hak Rakyat Palestina (CEIRPP) mengatakan pada tahun ini akan memperingati 75 tahun Nakba di Markas Besar PBB di New York pada 15 Mei.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah PBB, peringatan ini akan diperingati sesuai amanat Majelis Umum (A/RES/77/23 tanggal 30 November 2022).
Baca Juga: Hamas Kecam Penyerbuan Ben-Gvir ke Masjid Ibrahimi
Presiden didampingi oleh Wakil Perdana Menteri Ziyad Abu Amr, Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat Riyad Al-Maliki, Ketua Mahkamah Agung Palestina Mahmoud Al-Habbash, Penasihat Presiden untuk Urusan Diplomatik Majdi Al-Khalidi, Pengawas Umum Menteri Media Resmi Ahmed Assaf, dan Wakil Tetap Palestina untuk PBB Duta Besar Riyad Mansour.(T/R1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hezbollah dan Houthi Kompak Serang Wilayah Pendudukan Israel