Ramallah, MINA – Juru bicara kepresidenan Palestina Nabil Abu Rudeineh hari ini menegaskan komitmen Presiden untuk menyelenggarakan pemilu Palestina sesuai dengan keputusan Presiden dan tanggal yang ditentukan.
Dia mengatakan kepada radio resmi Voice of Palestine, tidak ada yang akan berubah atau ada gangguan yang bertentangan dengan kepentingan Palestina, karena pemilu ini adalah tuntutan Palestina dan semua gangguan dari sini atau di sana tidak ada artinya, Wafa melaporkan.
Abu Rudeineh menegaskan kembali bahwa Yerusalem adalah garis merah. Ia mengatakan, rakyat Palestina tidak akan mengakui atau menerima negara dengan batas sementara atau apa pun yang bertentangan dengan keputusan Dewan Nasional Palestina dan Resolusi PBB.
Dia menekankan, tidak ada keputusan yang akan diambil mengenai Yerusalem dalam bentuk apa pun tanpa kembali ke kepemimpinan, faksi dan semua kekuatan.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
“Pemilu akan berlangsung tepat waktu dan upaya sedang dilakukan dengan semua pihak, termasuk Uni Eropa, yang berusaha melakukan segala upaya yang mungkin, tetapi tidak dapat memaksa Israel untuk mengizinkan pemilu,” kata Abu Rudeineh. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza