Jakarta, 25 Jumadil Akhir 1438/ 24 Maret 2017 (MINA) – Presiden Perancis François Hollande dijadwalkan akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 29 Maret 2017 untuk membahas sektor ekonomi dan kemerdekaan Negara Palestina.
“Ini akan menjadi kunjungan kenegaraan yang bersejarah karena terakhir kali Presiden Perancis mengunjungi negara Indonesia sekitar 30 tahun yang lalu,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir pada konferensi pers di Ruang Palapa, Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Kamis (23/3).
Selama kunjungan, Presiden Holande akan bertemu Presiden Joko Widodo untuk membahas sejumlah hal terkait kerja sama berupa kerjasama di sektor ekonomi dan beberapa kerjasama untuk mempromosikan kemerdekaan Negara Palestina.
Menurut kementerian luar negeri, kunjungan ini akan meningkatkan hubungan bilateral dan kemitraan strategis antara Indonesia dan Perancis. Hal ini juga diharapkan dapat menghasilkan dua deklarasi bersama tentang kerja sama maritim dan ekonomi kreatif.
Baca Juga: Silaknas 2024, ICMI Undang Presiden dan Wapres
Dalam konteks kerja sama pertahanan, kedua negara akan meningkatkan kemampuan pasukan penjaga perdamaian PBB serta berbagi pengalaman dalam kontraterorisme. Perancis juga diharapkan dapat berinvestasi di sektor ekonomi kreatif Indonesia dalam bidang masyarakat digital dan sinematografi.
Statistik mengungkapkan, nilai tukar perdagangan antara Indonesia dan Perancis pada tahun 2016 telah mencapai 236 miliar US dolar.
Kunjungan Hollande ke Indonesia merupakan bagian dari perjalanan dari tiga negara termasuk ke Singapura dan Malaysia. Dia akan ditemani oleh beberapa 40 pengusaha Perancis, beberapa menteri dan anggota parlemen Perancis.
Sejumlah pengusaha itu, kata Arrmanatha, mewakili berbagai sektor. Beberapa di antaranya ialah infrastruktur, energi, dan ekonomi kreatif. Selain para pengusaha, akan ada anggota parlemen Perancis yang turut serta dalam kunjungan kenegaraan yang direncanakan berlangsung dua hari.
Baca Juga: Taiwan Rayakan 48 Tahun Kerja Sama Pertanian dengan Indonesia
Pada kesempatan yang sama, Direktur Eropa I Kemenlu RI Dino Kusnadi menambahkan Perancis merupakan mitra dagang yang penting bagi Indonesia. Kunjungan Presiden Hollande, ia menilai, akan memperkuat kerja sama kedua negara. “Ini kesempatan yang baik,” kata dia. (T/R12/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof El-Awaisi: Makkah Tempat Hidayah, Madinah Tempat Rahmat, Baitul Maqdis Tempat Jihad