Presiden Peru Dina Boluarte Tiba di Indonesia untuk Kunjungan Kenegaraan

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - 8 jam yang lalu

8 jam yang lalu

0 Views

Jakarta, MINA – Presiden Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra tiba di Indonesia pada Ahad (10/8), untuk melaksanakan kunjungan kenegaraan. Pesawat yang membawa Presiden Boluarte mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, di mana ia tampak mengenakan pakaian resmi berwarna hijau toska.

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono sebelumnya menyampaikan bahwa pemerintah akan menyambut kedatangan Presiden Boluarte yang telah mendapat persetujuan resmi dari Parlemen Peru untuk melakukan kunjungan ini.

Kunjungan Presiden Boluarte merupakan kunjungan balasan atas lawatan Presiden Prabowo Subianto ke Peru pada November 2024. Saat itu, kedua kepala negara membahas penguatan kerja sama bilateral di berbagai sektor, termasuk perdagangan, investasi, pendidikan, pariwisata, dan energi terbarukan.

Dalam pertemuan sebelumnya, kedua pemimpin juga menyaksikan penandatanganan perjanjian bebas visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas antara Indonesia dan Peru. Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Menlu Sugiono dan Menlu Peru Elmer Schialer Salcedo, sebagai langkah untuk mendorong hubungan diplomatik yang lebih erat.

Selain itu, Presiden Prabowo menerima penghargaan Bintang Matahari Peru (Orden El Sol del Peru) dari Presiden Boluarte. Penghargaan tersebut merupakan salah satu tanda kehormatan tertinggi di Peru, yang diberikan kepada individu, baik warga negara Peru maupun asing, yang dinilai berjasa luar biasa di bidang politik, ekonomi, sosial, atau budaya.

Hubungan diplomatik Indonesia–Peru sendiri telah terjalin sejak 1975 dan terus berkembang melalui berbagai forum internasional, termasuk Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) dan forum multilateral lainnya. Kedua negara memiliki potensi kerja sama besar, terutama di sektor maritim, ekspor-impor produk pertanian, dan pengembangan energi bersih.

Kunjungan Presiden Boluarte diharapkan dapat memperkuat kemitraan strategis dan memperluas kerja sama konkret yang saling menguntungkan bagi kedua negara.[]

Mi’raj News Agency (MINA)