Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Prabowo dan Erdogan Perkuat Hubungan Bilateral

Ali Farkhan Tsani Editor : Widi Kusnadi - 3 jam yang lalu

3 jam yang lalu

0 Views

(Setneg)

Ankara, MINA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, melakukan kunjungan kenegaraan ke Republik Turki dan disambut secara resmi oleh Presiden Recep Tayyip Erdoğan, di Istana Kepresidenan Turki, Ankara, Kamis (10/4). Kunjungan tersebut menghasilkan sejumlah kesepakatan strategis yang memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

Dalam pernyataan pers bersama usai pertemuan bilateral, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa pertemuan dengan Presiden Erdoğan berlangsung hangat dan penuh semangat kemitraan.

“Kita bertekad untuk meningkatkan kerja sama ini. Pertemuan berlangsung dengan hangat, produktif, penuh persaudaraan, penuh persahabatan dan keinginan untuk terus meningkatkan kemitraan,” ujar Prabowo. Dikutip dari Sekretariat Negara RI.

Salah satu hasil utama dari pertemuan tersebut adalah komitmen kedua negara untuk memperluas akses pasar dan menghapus hambatan-hambatan perdagangan.

Baca Juga: Presiden Prabowo: Indonesia dan Turkiye Kekuatan Positif Dunia Islam

Prabowo menekankan pentingnya kekuatan ekonomi dalam meningkatkan posisi tawar negara-negara berkembang di kancah global.

“Kita harus bersama-sama berkembang sebagai kekuatan ekonomi. Hanya dengan kekuatan ekonomi, suara kita bisa didengar di dunia ini,” ujarnya.

Dia menambahkan, kedua negara sepakat agar para menteri perdagangan segera menyelesaikan preferential trade agreement. Hal tersebut sebagai langkah awal menuju Turkiye-Indonesia Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).

Di bidang investasi, kedua pemimpin juga menyepakati penyelesaian bilateral investment treaty dalam waktu dekat.

Baca Juga: [Bedah Berita MINA] Fatwa Jihad Lawan Israel, Akankah Dunia Bertindak?

Presiden Prabowo juga turut mengundang perusahaan-perusahaan Turkiye untuk berpartisipasi dalam pengembangan sektor strategis di Indonesia.

“Saya juga mengundang perusahaan Turkiye untuk bersama-sama ikut serta dalam pembangunan industri baterai, energi terbarukan, industri pertahanan dan tekstil kelas atas. Saya terbuka agar Turkiye ikut dalam pembangunan infrastruktur energi di Indonesia,” ujarnya.

Presiden Prabowo turut mengapresiasi kontribusi perusahaan konstruksi Turki dalam pembangunan 42 rumah sakit di Indonesia, serta mendorong kerja sama lebih lanjut di bidang kesehatan, termasuk produksi vaksin bersama. Tak hanya itu, Indonesia dan Turki juga akan menjalin kerja sama erat di sektor pertahanan.

“Kita juga memiliki kesepakatan untuk membuat joint venture yang penting antara perusahaan pertahanan strategis di antara dua negara kita,” lanjutnya.

Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Berawan dan Turun Hujan Jumat Ini

Dalam kesempatan tersebut, kedua pemimpin juga bertukar pandangan terkait isu-isu geopolitik global. Indonesia dan Turkiye sepakat untuk terus berkontribusi dalam menjaga stabilitas dan perdamaian dunia.

“Kita terus bersama-sama akan mendukung kemerdekaan Palestina. Kami juga mendukung stabilitas di Suriah, dan perdamaian di Ukraina. Kedua pihak bersepakat untuk terus saling membantu dalam memperjuangkan hal-hal ini,” lanjut Prabowo.

Presiden Erdoğan pun menyampaikan komitmen pemerintahannya untuk terus meningkatkan hubungan di seluruh kerangka internasional seperti PBB, G20, D8, dan MIKTA.

Turkiye juga menghargai posisi Indonesia terhadap isu Palestina.

Baca Juga: Panglima TNI Berangkatkan 1.090 Personel Pasukan Perdamaian ke Lebanon

“Pada masa mendatang kami akan terus bekerja bersama Indonesia dalam hal rekonstruksi Gaza dan juga dalam mempertahankan hak Palestina,” ujar Erdoğan. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Ponpes Shuffah Al Jama’ah Gelar Inhouse Training tentang Adab dan Tantangan Media Sosial

Rekomendasi untuk Anda

Presiden RI Prabowo Subianto (foto: Setkab RI)
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia