Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Prabowo Luncurkan Digitalisasi Pembelajaran untuk 288 Ribu Sekolah

Hasanatun Aliyah Editor : Rudi Hendrik - 41 detik yang lalu

41 detik yang lalu

0 Views

Presiden Prabowo Subianto (foto: Kemendikdasmen)
Presiden Prabowo Subianto (foto: Kemendikdasmen)

Bekasi, MINA – Presiden RI Prabowo Subianto pada Senin (17/11) meluncurkan Program Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas bagi 288 ribu sekolah.

Presiden menyebut, program digitalisasi pembelajaran ini merupakan upaya bersama untuk mempercepat transformasi pendidikan nasional.

“Hari ini kita meresmikan program digitalisasi pembelajaran. Alhamdulillah, panel ini kita harapkan untuk bisa membantu semua siswa di seluruh indonesia untuk belajar lebih baik, belajar lebih semangat, belajar lebih cepat, punya akses kepada semua ilmu, semua bahan yang diperlukan,” ucap Prabowo di SMP Negeri 4 Kota Bekasi.

Presiden mengapresiasi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yang telah berhasil menjalankan program ini, sejak awal dicanangkan pada Mei 2025, hingga saat ini 173 ribu panel telah tiba di sekolah.

Baca Juga: Ponpes Nurul Bayan Cetak Prestasi: Adelia Sabet Juara 1 Tahfidz 10 Juz di MTQ Majalengka

“Ini baru awal, kita akan terus tingkatkan. Kita akan segera buka studio di Jakarta. Guru-guru akan memberi pelajaran ke semua sekolah di Indonesia. Guru-guru di daerah yang merasa perlu perkuatan, dia bisa buka dan semua modul ini nanti boleh diakses gratis oleh siapapun. Semua ini akan terbuka untuk seluruh bangsa Indonesia,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyampaikan, program ini merupakan wujud nyata amanat Instruksi Presiden.

“Program digitalisasi pembelajaran ini mulai dilaksanakan pada 15 Agustus 2025 untuk 288.865 sekolah. Sampai 16 November 2025, proses pengirimannya sudah mencapai 215.572, di mana sebanyak 173 ribu sudah tiba di sekolah. Jumlah ini merupakan 75% dari total yang akan dibagikan sampai Desember tahun 2025,” urai Mendikdasmen.
Mendikdasmen menjelaskan, program ini terdiri atas penyediaan Papan Interaktif Digital (_Interactive Flat Panel_/IFP), laptop, materi pembelajaran, dan pelatihan bagi para guru. Untuk melengkapi teknologi perangkat, Kemendikdasmen juga meluncurkan Rumah Pendidikan, sebuah superaplikasi yang menyatukan berbagai layanan pendidikan digital dalam satu pintu.

Rumah Pendidikan terdiri atas delapan ruang terintegrasi dengan konten video pembelajaran interaktif, artikel, laboratorium maya, gim edukasi, hingga latihan soal, yang memudahkan guru dan peserta didik dalam mengakses berbagai sumber belajar digital.[]

Baca Juga: Konferensi Puncak Pendidikan Tinggi Indonesia Perkuat Konsolidasi Menuju Kampus Berdampak

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda