Moskow, MINA – Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan pada Jumat (14/5) bahwa eskalasi antara Israel dan Palestina saat ini menimbulkan ancaman langsung terhadap keamanan Rusia.
Mengadakan pertemuan dengan Dewan Keamanan Rusia, Putin menyarankan untuk membahas situasi di Yerusalem dan Jalur Gaza sebelum menyepakati sebuah agenda, demikian Anadolu melaporkan.
“Saya ingin meminta rekan-rekan saya untuk mengomentari situasi saat ini di Timur Tengah, maksud saya konflik Palestina-Israel yang meningkat. Iini terjadi di sekitar perbatasan kami dan secara langsung mempengaruhi kepentingan keamanan kami,” kata Putin.
Ketegangan meningkat di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur sejak pengadilan Israel memerintahkan penggusuran keluarga Palestina, yang kemudian ditunda.
Baca Juga: Kaki Tentara Israel Ini Diamputasi Usai Disergap Hamas
Warga Palestina yang memprotes solidaritas dengan penduduk Sheikh Jarrah telah menjadi sasaran pasukan Israel.
Peningkatan eskalasi tersebut mengakibatkan serangan Israel ke Masjid Al-Aqsa dan serangan udara Zionis Israel di Gaza, yang menewaskan kurang lebih 119 orang dan 830 lainnya luka-luka, menurut otoritas kesehatan Palestina.
Israel menduduki Yerusalem Timur saat perang Arab-Israel tahun 1967 dan mencaplok seluruh kota pada tahun 1980, sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional. (T/R6/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sektor Pariwisata Israel Hancur, 90 Hotel Tutup Sejak Perang