Presiden RI Ajak Facebook Dukung Ekonomi Digital Indonesia dan Sebarkan Pesan Damai

Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara memberi bingkai pernyataan kepada Mark Zuckerberg di San Fransisco (Foto:BPMI Setpres)
Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara memberi bingkai pernyataan kepada Mark Zuckerberg di San Fransisco (Foto:BPMI Setpres)

Jakarta, 10 Jumadil Awal 1437/18 Februari 2016 (MINA) – menyambut baik pendiri sekaligus konstribusi Facebook, Mark Zuckerbeg dalam pembangunan dan budaya di Silicon Valley, San Fransisco, Kamis (18/2).

“Saya harap Facebook dapat bekerjasama dalam upaya Indonesia mencapai visi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara yang mencapai USD 130 miliar pada 2020,” kata Presiden Jokowi.

Ekonomi digital di Indonesia, dipicu oleh perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Untuk itu, Indonesia telah menyiapkan rencana aksi ekonomi digital jangka menengah dan panjang dengan fokus mempercepat pemberian akses digital bagi UMKM.

Sejumlah kebijakan untuk mendorong tumbuhnya techopreneurs dan menarik investasi, termasuk di bidang IT serta akses pembiayaan bagi UMKM telah diambil oleh pemerintah Indonesia, demikian keterangan pers Setneg yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Pemerintah Indonesia, juga terus menetapkan kebijakan yang mendorong inovasi. Diantaranya program nasional menciptakan 1000 technopreneurs, serta perlindungan bagi pengusaha start up.

Dalam kaitan menciptakan 1000 technopreneurs, Indonesia mendorong Facebook untuk mendukung edukasi developer IT baru di Indonesia.

“Saya juga harap Facebook dapat mendukung upaya Indonesia untuk memberdayakan ekonomi digital bagi UKM,” tambahnya.

Ajakan Sebarkan Perdamaian

Pada kesempatan ini, Presiden juga menyampaikan, bahwa dirinya telah menyerukan ’empowering leaders of peace’ (menguatkan para pemimpin perdamaian) kepada para pemimpin ASEAN dan AS dalam KTT ASEAN-AS di Sunnylands kemarin.

Untuk itu, secara khusus Presiden berharap Facebook dapat turut menyampaikan pesan damai ini.

“Saya mengajak Facebook untuk menguatkan penyebaran pesan toleransi, moderasi dan perdamaian,” ujarnya.

Di kantor Facebook, Presiden dan Ibu Negara meninjau ruang kerja para pegawai Facebook, berdialog dengan pegawai Facebook dari Indonesia di Roof Top Gardendan meninjau lokasi demonstrasi Oculus Virtual Reality. Dalam mengakhiri kunjungan Facebook, Presiden menuliskan pesan singkat ‘Bersama Damai dalam Harmoni’, selanjutnya membubuhkan tanda tangan di dinding Tanda Tangan Facebook. (T/anj/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Admin

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.