Viantiane, 6 Dzulhijjah 1437/8 September 2016 (MINA) – Presiden Jokowi menyerukan ASEAN dan PBB mendukung langkah Palestina mewujudkan kemerdekaan dan mendorong kembali perundingan damai Palestina-Israel berdasarkan two state solution.
“Indonesia menyerukan agar ASEAN dan PBB menjadikan masalah Palestina menjadi isu prioritas dan mendukung langkah Palestina mewujudkan kemerdekaan dan mendorong kembali perundingan damai Palestina-Israel berdasarkan two state solution,” kata Jokowi saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN – PBB ke-8 di Viantiane Laos, Rabu (7/9), demikian siaran pers Sekretariat Negara RI yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
KTT tersebut diikuti oleh kepala negara dan pemerintahan dari negara-negara anggota dan dihadiri pula oleh Sekjen PBB Ban Ki Moon. Ini karena ASEAN dan PBB telah menjalin hubungan kerjasama sejak tahun 1970.
Di hadapan Ban, Jokowi menegaskan pentingnya mewujudkan stabilitas dan perdamaian dunia dengan mengakhiri konflik berkelanjutan yang terjadi di berbagai negara Timur-Tengah, khususnya Palestina.
Baca Juga: Menlu Iran Desak India dan Pakistan Menahan Diri
“Kita harus memperkokoh rasa percaya, menahan diri dari aksi yang meningkatkan ketegangan, menghormati hukum internasional, menyelesaikan secara damai dan mengendepankan kerja sama untuk kesejahteraan,” kata Jokowi.
Selain menyuarakan dukungannya terhadap Palestina dan perdamaian dunia, Jokowi juga menekankan hal penting dalam kemitraan ASEAN dan PBB, yakni mengentaskan kemiskinan dan kerja sama kesehatan. (T/P011/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: MAPIM Kecam Mobilisasi Tentara Cadangan Israel di Gaza, Desak Aksi Segera PBB dan OKI