Moskow, 10 Dzulhijjah 1436/24 September 2015 (MINA) – Presiden Presiden Rusia, Turki dan Palestina secara resmi membuka kembali Masjid Central Moscow yang baru, setelah bangunan lama dibongkar empat tahun yang lalu.
Presiden Vladmir Putin membuka dan menyampaikan pidatonya di malam Hari Raya Idul Adha, Rabu (23/9), di mana hadir Presiden Recep Tayyep Erdogan dan Mahmoud Abbas.
Erdogan memuji hasil dari renovasi masjid bersejarah tersebut yang dapat menampung 10.000 jamaah Muslim.
“Sebuah karya yang sangat baik dihasilkan setelah pemulihan Masjid Central Moscow bersejarah di lokasi yang indah di Moskow,” kata Erdogan, Anadolu Agency melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Puluhan Ribu Orang di Brussels Unjuk Rasa Menentang Genosida Israel di Gaza
Putin sendiri berterima kasih kepada Erdogan atas kehadirannya dan berkontribusi besar dalam pembangunan masjid tersebut.
“Kita tahu bahwa Turki bersiap untuk mengadakan pemilihan parlemen. Jadi saya berharap Anda sukses,” kata Putin kepada Erdogan, mengacu rencana pemilihan parlemen Turki yang akan berlangsung pada 1 November.
Dalam pidatonya di malam itu, Putin memuji peran pemimpin Muslim di negara itu dan mengecam kelompok Islamic State (ISIS/Daesh) yang ditudingnya telah mengorbankan nama besar Islam untuk kepentingan politik.
“Upaya (ISIS) dilakukan dengan sinis mengeksploitasi keyakinan agama untuk tujuan politik,” katanya. (T/P001/P2)
Baca Juga: Paus Leo XIV Serukan Perdamaian Gaza dan Ukraina
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Asap Klorin Beracun Membuat 160 Ribu Warga Catalonia, Spanyol Terisolasi