Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Setujui DPR Segera Selesaikan UU Kewirausahaan

Hasanatun Aliyah - Kamis, 8 Maret 2018 - 03:42 WIB

Kamis, 8 Maret 2018 - 03:42 WIB

425 Views

(arsip)

JOKOWI.jpg" alt="" width="620" height="350" /> Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto: arsip)

Jakarta, MINA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaiakan, ia menyetujui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk segera menyelesaikan Undang-Undang (UU) Kewirausahaan.

“Saya setuju sekali Undang-Undang Kewirausahaan ini segera diselesaikan oleh DPR. Yang di dalamnya menyangkut percepatan ekonomi untuk pengusaha-pengusaha pemula, itu penting sekali,” katanya usai membuka acara Rapimnas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Tangerang, Banten, Rabu (7/3), demikian dikutip dari laman Setkab.

Menurutnya, UU Kewirausahaan perlu dipercepat, karena di dalamnya berkaitan dengan penyaluran kredit untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

“Saya juga setuju bahwa kredit yang disalurkan sekarang ini mungkin kurang biayanya, 20 persen dari kredit yang ada. Ini sangat kecil sekali, kalau tadi Adinda (Ketua HIPMI, red) menyampaikan 30 persen saya masih berpikiran harusnya lebih dari itu, harusnya lebih dari 30 persen,” ujarnya.

Baca Juga: Tanah Longsor di Padang Lawas, Empat Orang Meninggal

Lebih lanjut, soal besaran kredit yang diberikan, Presiden Jokowi mengaku telah menyampaikan kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian agar mengumpulkan perbankan.

“Saya tadi sudah bisik-bisik kepada Menko Perekonomian agar Minggu depan dikumpulkan perbankan agar bisa kita ajak naikkan plafon kredit yang kiranya berada pada posisi masih di bawah 20 persen menjadi mestinya bisa di atas 30 persen. Akan lebih jikalau hal ini diatur di dalam sebuah regulasi yaitu Undang-Undang Kewirausahaan,” paparnya.

Sementara Ketua Umum HIMPI Bahlil Lahadilia bahwa pengusaha di Indonesia yang sebelumnya pada posisi 1,6 sekarang sudah pada angka yang lebih baik yaitu 3,01 persen.

Jokowi menyampaikan bahwa tidak mudah mempertahankan pertumbuhan ekonomi dalam situasi ekonomi global yang penuh dengan ketidakpastian.

Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-Laki NTT Kembali Erupsi

“Tetapi kalau kita lihat di G20, Indonesia perkembangan ekonomi yang sekarang ini pada posisi antara 3 dan 4. Ranking kan kalau tidak di 3 besar, ya di 4 besar. Artinya kita sebetulnya masih berada pada posisi yang sangat baik,” tambahnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, optimisme ini perlu disampaikan kepada para pengusaha karena dirinya tidak ingin agar entrepreneur itu melihat dari sisi negatif terus, sudah saatnya untuk melihat dengan sisi positif, positive thinking, dan penuh rasa optimisme.

Turut hadir dalam acara ini, diantaranya Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua DPD Oesman Sapta, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Seskab Pramono Anung, Mendag Enggartiasto Lukita, Mendikbud Muhadjir Effendy, Gubernur Banten Wahidin Halim dan Ketua HIPMI Bahlil Lahadilia. (R/R10/RI-1)

 

Baca Juga: Gunung Dempo Erupsi, Warga Tetap Beraktivitas Normal

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
MINA Preneur
MINA Preneur
Indonesia