Jakarta, MINA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, sistem pendidikan harus mengedepankan nilai-nilai ketuhanan yang berkarakter dan berakhlak.
Hal itu disampaikannya saat berpidato dalam acara Sidang Tahunan MPR 2020 di Gedung MPR RI, yang diikuti oleh 161 anggota dewan secafa fisik dan 274 anggota sidang secara virtual di Jakarta, Jumat (14/8).
“Sistem pendidikan nasional harus mengedepankan nilai-nilai Ketuhanan, yang berkarakter kuat dan berakhlak mulia, serta unggul dalam inovasi dan teknologi”, katanya.
Menurutnya, Ideologi dan nilai-nilai luhur bangsa tidak boleh dipertukarkan dengan kemajuan ekonomi. Kemajuan Indonesia harus berakar kuat pada ideologi Pancasila dan budaya bangsa.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
Selain itu, Jokowi juga mengatakan, peran media digital yang saat ini sangat besar, harus diarahkan untuk membangun nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan bagi Indonesia dan semua platform teknologi harus mendukung transformasi dalam kemajuan bangsa.
Turut hadir dalam sidang MPR 2020 bersama DPR-DPD RI, Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin, Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, Presiden RI ke-6 Soesilo Bambang Yudhoyono, Wapres RI ke-6 Try Sutrisno, Menteri Kabinet Indonesia Maju, Duta Besar/Kepala Perwakilan Negara Sahabat dan Ketua Umum Partai Politik. (L/SR/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun