Presiden Sudan Dipastikan Hadir Dalam KTT Luar Biasa OKI di Jakarta

Khartoum, 26 Jumadil Awwal 1437/5 Maret 2016 (MINA) – Presiden Sudan Omar Hasan Ahmad Al-Bashir akan memimpin delegasi untuk mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada 6-7 Maret mendatang yang akan dilaksanakan di Jakarta, pada Ahad, 6-7 Maret 2016.

Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Sudan melaporkan, konfirmasi kehadiran Presiden Sudan ini disampaikan langsung atas nama Kedutaan Sudan di Jakarta, Toriq Abdullah Tom, dalam sebuah pernyataan Kepada Kantor Berita Resmi Pemerintah Sudan SUNA, Jumat (4/3) Siang Waktu Sudan.

Rangkaian KTT Luar Bisa OKI pada 6 Maret akan terdiri dari pertemuan tingkat pejabat senior atau senior official meeting, serta pertemuan tingkat menteri. Pertemuan pada tingkat menteri akan dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi.

Selanjutnya, tanggal 7 Maret akan digunakan untuk penyelenggaraan KTT Luar Biasa yang digelar untuk mencari solusi atas konflik Palestina tersebut.

Sebelumnya Presiden Sudan dikabarkan akan melakukan kunjungan ke Indonesia pada April 2015 lalu dalam rangka mengikuti Peringatan Konferensi ASIA Afrika (KAA) ke-60 di Bandung.

Namun karena ada sanksi dari Mahkamah Pidana Internasional dan akan diadakannya Pilpres serta belum adanya pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan yang menunda penyampaian resminya mengenai hasil pemilu Sudan, niat Presiden Sudan itu diurungkan.(

Hingga saat ini, 47 negara dari 56 negara anggota OKI, dua negara peninjau, dan lima perwakilan negara anggota Dewan Keamanan Tetap PBB, serta utusan khusus PBB dalam Kuartet Negosiasi Palestina-Israel telah mengonfirmasi kehadiran pada KTT LB OKI tersebut.

Indonesia menjadi tuan rumah KTT yang khusus membahas masalah Palestina ini adalah atas permintaan Palestina dan Sekjen OKI. Presiden pun menyambut baik permintaan tersebut.

Salah satu bentuk dukungan pemerintah Indonesia terhadap Palestina adalah merealisasikan pembukaan Konsul Kehormatan Indonesia di Ramallah, Tepi Barat, Palestina pada 13 Maret ini.

Sementara itu, Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara dan Kominfo bekerjasama dengan Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj Islamic News Agency)  menjadi joint editors untuk KTT OKI.

Kantor Berita Islam MINA memiliki akses untuk tukar-menukar berita dengan Kominfo sebagai konten webs resmi KTT OKI-Palestina yang menjadi acuan utama webs selama kegiatan brlangsung, sekaligus menjadi acuan wartawan lain untuk mengutip berita.(L/K06/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)