Hangzhou, MINA – Presiden Suriah Bashar al-Assad mendarat di Hangzhou, Tiongkok pada Kamis (21/9), memulai kunjungan resmi pertamanya ke negara Asia tersebut setelah hampir dua dekade ketika Pemerintah Damaskus terus mematahkan isolasi yang diberlakukan oleh Barat.
Kunjungan ini memiliki arti diplomatik yang sangat besar, karena membuka jalan bagi pertemuan puncak Suriah-Tiongkok yang sangat penting, dan merupakan tanggapan atas undangan resmi dari Presiden Tiongkok Xi Jinping, yang menandakan hubungan yang semakin hangat antara kedua negara. Al Mayadeen melaporkan.
Kedatangan Assad di Tiongkok menggarisbawahi perkembangan dinamika hubungan internasional dan komitmen baru Suriah untuk memperkuat hubungan dengan mitra global utama.
Pemimpin Suriah tersebut didampingi oleh delegasi tingkat tinggi yang terdiri dari tokoh politik dan ekonomi, menekankan sifat multifaset dari perjalanan tersebut. Berbagai perjanjian industri antara kedua negara diperkirakan akan terjadi selama kunjungan tersebut.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Beberapa pertemuan akan diadakan dengan pejabat senior Tiongkok di kota Hangzhou, dan kemudian di Beijing. Al-Assad juga dijadwalkan menghadiri upacara pembukaan Asian Games 2023 Hangzhou pada hari Sabtu (23/9). (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel