Kazan, MINA – Presiden Tatarstan Rustam Minnikhanov bertekad untuk membuat ibu kotanya Kazan menjadi pusat baru keuangan Islam untuk Rusia dan kawasan sekitarnya.
Menjawab pertanyaan pada Capitol Intelligence (GCA) dalam forum Kazan Summit antara Rusia dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) beberapa waktu lalu, seperti disebutkan Asia Times, Kamis (1/11).
Minnikhanov mengatakan bahwa pemerintahnya mendorong melalui undang-undang yang akan memungkinkan penerbitan instrumen keuangan Islam seperti sukuk (obligasi Islami) di pasar Rusia.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Sebagai langkah konkret untuk membawa keuangan Islam ke Rusia, Minnikhanov mengatakan Tatarstan dan Kazan Summit telah mengatur pertemuan bilateral antara Bank Sentral Gubernur Rusia Elvira Nabiullina dan presiden Bank Pembangunan Islam (IDB), Dr Ahmad Mohamed Ali Al-Madani.
Minnikhanov menyampaikan pada pertemuan yang diadakan untuk ketujuh kalinya itu dan diikuti 750 delegasi dari hampir 50 negara termasuk Malaysia, Qatar, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Nigeria, Kazakhstan dan Iran.
IDB menyatakan senang bekerja sama dengan Rusia di Republik Tatarstan, untuk membuat Kazan dan wilayah sekitarnya menjadi sumber pengembangan ekonomi antara Rusia dan negara-negara anggota OKI.
Tatarstan adalah republik Rusia dengan mayoritas penduduk Muslim, dan mempunyai masjid terbesar di Asia Tengah. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
Mi’raj News Agency (MINA)