Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Tatarstan Bertekad Jadikan Ibukotanya Pusat Keuangan Islam

Ali Farkhan Tsani - Jumat, 2 November 2018 - 08:06 WIB

Jumat, 2 November 2018 - 08:06 WIB

11 Views

KAZAN, RUSSIA MAY 10, 2018: Tatarstan Republic President Rustam Minnikhanov at the 10th International Economic Summit "Russia - Islamic World: KazanSummit 2018". Yegor Aleyev/TASS (Photo by Yegor AleyevTASS via Getty Images)

 

Kazan, MINA – Presiden Tatarstan Rustam Minnikhanov  bertekad untuk membuat ibu kotanya Kazan menjadi pusat baru keuangan Islam untuk Rusia dan kawasan sekitarnya.

Menjawab pertanyaan pada Capitol Intelligence (GCA) dalam forum Kazan Summit antara Rusia dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) beberapa waktu lalu, seperti disebutkan Asia Times, Kamis (1/11).

Minnikhanov mengatakan bahwa pemerintahnya mendorong melalui undang-undang yang akan memungkinkan penerbitan instrumen keuangan Islam seperti sukuk (obligasi Islami) di pasar Rusia.

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

Sebagai langkah konkret untuk membawa keuangan Islam ke Rusia, Minnikhanov mengatakan Tatarstan dan Kazan Summit telah mengatur pertemuan bilateral antara Bank Sentral Gubernur Rusia Elvira Nabiullina dan presiden Bank Pembangunan Islam (IDB), Dr Ahmad Mohamed Ali Al-Madani.

Minnikhanov menyampaikan pada pertemuan yang diadakan untuk ketujuh kalinya itu dan diikuti 750 delegasi dari hampir 50 negara termasuk Malaysia, Qatar, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Nigeria, Kazakhstan dan Iran.

IDB menyatakan senang bekerja sama dengan Rusia di Republik Tatarstan, untuk membuat Kazan dan wilayah sekitarnya menjadi sumber pengembangan ekonomi antara Rusia dan negara-negara anggota OKI.

Tatarstan adalah republik Rusia dengan mayoritas penduduk Muslim, dan mempunyai masjid terbesar di Asia Tengah. (T/RS2/P1)

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda