Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Turki Akan Keluarkan Pernyataan Tentang Khashoggi

kurnia - Senin, 22 Oktober 2018 - 11:35 WIB

Senin, 22 Oktober 2018 - 11:35 WIB

0 Views ㅤ

Jamal Khashoggi. (Foto: dok. NDTV)

Ankara, MINA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan pihaknya akan membuat pernyataan tentang pembunuhan wartawan Saudi, Jamal Khashoggi, pada Selasa (23/10) besok.

“Mengenai masalah pembunuhan Khashoggi, saya akan membuat pernyataan semoga pada hari Selasa selama pertemuan kelompok Ketua Partai Justice and Development Part,” kata Erdogan pada upacara pembukaan jalur metro tanpa sopir di Istanbul.

“Mengapa 15 orang ini datang ke Istanbul, mengapa 18 orang ditangkap di Arab Saudi? Ini perlu dijelaskan secara rinci,” kata dia, demikian Anadolu Agency melaporkan dikutip MINA.

Erdogan mengatakan, bahwa dia akan mengatasi masalah “secara detail” selama pertemuan kelompok partai pada hari Selasa.

Baca Juga: Uni Eropa Berpotensi Embargo Senjata ke Israel Usai Surat Penangkapan ICC Keluar

Khashoggi terakhir terlihat pada 2 Oktober ketika dia memasuki Konsulat Saudi di Istanbul.

Setelah beberapa hari menyangkal untuk mengetahui keberadaannya, Arab Saudi pada Sabtu (20/10) mengklaim Khashoggi terbunuh dalam perkelahian di dalam konsulat.

Pada hari hilangnya Khashoggi, 15 warga Saudi lainnya, termasuk beberapa pejabat, tiba di Istanbul dengan dua pesawat dan mengunjungi konsulat saat dia masih di dalam.

Semua individu yang diidentifikasi telah meninggalkan Turki.

Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi

Tim gabungan Turki-Saudi menyelesaikan penyelidikan atas kasus ini pada Kamis setelah mencari kediaman konsul jenderal serta Konsulat Saudi di Istanbul. (T/R03/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Diboikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Dunia Islam
Eropa
Internasional
Internasional
Dunia Islam