Ankara, MINA – Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan menuduh Barat mengadopsi “standar ganda” pada kebebasan media.
Berbicara pada upacara Penghargaan Media Anatolia ke-7 di ibu kota Ankara, Rabu (4/1), Erdogan mengatakan: “Mereka yang menuduh Türkiye melakukan penyensoran tetap diam tentang mereka (Twitter) yang melakukan penyensoran nyata.”
“Kami menyaksikan standar ganda yang sama dalam proses perusahaan media sosial, yang baru-baru ini diambil alih,” kata Erdogan, mengacu pada Twitter dan rilis file internalnya baru-baru ini, Anadolu Agency melaporkan.
“Dengan siapa platform media sosial ini, yang konon tidak pernah berkompromi dengan kebebasan dan privasi pribadi, berbisnis dengan (siapa), apa fungsinya di belakang layar, dan bagaimana menyensor orang dan ide yang tidak disukainya terungkap satu per satu,” katanya.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Menurutnya, baik organ media internasional maupun organisasi hak asasi manusia diam atas skandal semacam itu.
“Mereka yang merampas hak komunikasi miliaran orang terus berbicara tentang demokrasi dan kebebasan seolah-olah tidak terjadi apa-apa,” katanya. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel