Abu Dhabi, MINA – Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan meninggal dunia di usia 73 tahun pada Jumat, 13 Mei 2022, demikian Kantor Berita Nasional UEA WAM mengabarkannya.
“Kementerian Kepresidenan berduka untuk rakyat UEA, negara-negara Arab dan Islam dan seluruh dunia, pemimpin bangsa dan pelindung pawainya, Yang Mulia Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, uea/">Presiden UEA telah berpulang kehadirat Allah SWT hari ini, Jumat, 13 Mei.. Semoga Allah SWT mengistirahatkan Almarhum dengan curahan luas rahmatnya, dan menempatkan beliau di surgaNya yang luas, serta memberikan kita semua kesabaran dan ketabahan.. Inna lillahi wa inna ilahi rajiu’n “Kita adalah milik Allah dan kepada-Nya kita akan kembali,” tulis pernyataan resmi Kementerian Kepresidenan UEA.
Kementerian Kepresidenan UEA juga mengumumkan duka resmi dan pengibaran bendera setengah tiang untuk mendiang Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan.
“Semoga Allah SWT merahmatinya, untuk jangka waktu 40 hari, mulai hari ini, dan menangguhkan pekerjaan di kementerian, departemen, lembaga federal dan lokal, dan sektor swasta selama tiga hari, mulai hari ini,” tulisnya lagi.
Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel
Peran Sheikh Khalifa sebagian besar bersifat seremonial sejak dia menderita stroke dan menjalani operasi pada tahun 2014. Saudara laki-lakinya dan putra mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed bin Zayed, secara luas dipandang sebagai pemimpin de-facto UEA, menangani urusan sehari-hari untuk negara Teluk.
Sheikh Khalifa diangkat sebagai presiden kedua UEA pada 2004. Dia menggantikan ayahnya dan pendiri negara, Sheikh Zayed Al-Nahyan.
Sheikh Khalifa lahir pada 1948 di Wilayah Timur Abu Dhabi. Dia merupakan putra tertua Sheikh Zayed. Sebelum perannya sebagai presiden, dia adalah putra mahkota Abu Dhabi dan mengepalai Dewan Perminyakan Tertinggi Abu Dhabi, yang merancang kebijakan minyak.(R/R1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas