Presiden Uzbekistan Pastikan Perlindungan Sosial untuk Rakyat

Oleh: Nia S. Amira *

Presiden Uzbekistan, Shavkat Miromonovich Mirziyoyev, menyatukan pemerintah dan para pelaku usaha guna memastikan perlindungan sosial untuk rakyat pada masa wabah virus corona ini.

Uzbekistan, bersama sejumlah negara lain di dunia, sedang menghadapi dampak dari pandemi COVID-19 yang menghantam bidang ekonomi dan sosial, termasuk kehidupan masyarakat perkotaan dan yang tinggal di daerah.

Di tengah wabah virus corona ini, kepala negara menekankan pada penyediaan dukungan terhadap populasi yang rentan terkena dampak dan memastikan berjalannya operasional perusahaan industri, bidang konstruksi dan infrastruktur negara.

Baca Juga: Opini Publik dalam Perspektif Islam

Mengingat nilai-nilai historis dan spiritual yang melekat pada bangsa Uzbekistan, yaitu kemurahan hati serta kepedulian terhadap orang lain, Presiden Uzbekistan menyarankan untuk membangun Kebaikan dan Mendukung gerakan nasional.

Inisiatif ini bertujuan untuk lebih memastikan pasokan makanan dan fasilitas medis bagi keluarga yang membutuhkan serta mereka yang menganggur sementara. Terutama, pengusaha didorong untuk mengambil tanggung jawab tanpa pamrih untuk mendukung keluarga yang berada di lingkungan mereka.

Mengingat datangnya bulan suci Ramadhan, ini merupakan niat baik untuk menjadi pribadi yang lebih mulia di mata Tuhan. Misalnya, seorang wirausahawan, berdasarkan kapasitasnya, dapat membantu 10 rumah tangga, sementara yang lainnya dapat mendukung 20 rumah tangga, atau mempekerjakan beberapa anggota keluarga mereka.

Sebagai bentuk persatuan bangsa, pemerintah akan memberikan pajak pengusaha, pinjaman, preferensi kredit serta akses ke sumber daya yang diperlukan.

Baca Juga: Mengapa Mukjizat Nabi Muhammad Al-Qur’an?

Inisiatif ini diharapkan dapat diimplementasikan dalam kerja sama yang erat dengan Kamar Dagang dan Perwakilan-Perwakilan Industri, Bank serta Lembaga terkait perlindungan sosial.

Kepala Negara menyatakan keyakinannya bahwa Kebaikan yang diberikan pada sesama dan dukungan gerakan nasional ini akan menjadi contoh yang baik bagi kekuatan negara dan bangsa.(AK/(NA/R1)

*Nia S. Amira adalah Penulis, jurnalis, dan ahli Bahasa.

Ia menulis tentang multi-culturism, hubungan internasional, serta studi religi.
Artikelnya telah dipublikasi di lebih dari 30 koran dan media di Eropa, Asia, dan Amerika Serikat.

Baca Juga: Self-Love Dalam Islam: Antara Qana’ah dan Syukur

Mi’raj News Agency (MINA)