Caracas, MINA – Presiden Venezuela Nicolas Maduro menggambarkan kebungkaman PBB mengenai genosida yang dilakukan oleh Israel di Jalur Gaza sebagai “konspirasi dan pengecut.”
Dalam pidatonya di akhir Forum Pembangunan Global ke-25 untuk Zona Ekonomi Khusus, Maduro menyatakan, “Umat manusia mendambakan masa depan yang bebas dan merdeka, di mana pemerintahan dunia dihormati, dan hukum internasional berlaku, bukan sandiwara absurd yang dilakuakn PBB.” Alamayadeen melaporkan.
“Dalam menghadapi genosida dan pembunuhan anak-anak dan perempuan di Gaza, PBB tetap bungkam,”tegasnya.
Pernyataan Maduro muncul saat pasukan pendudukan Israel melanjutkan perang habis-habisan mereka di Gaza yang mengakbatkan 44.875 warga Palestina terbunuh, mayoritas dari mereka adalah perempuan dan anak-anak, dan 106.454 lainnya telah terluka.
Baca Juga: Lapangan Golf Trump Diserbu Aktivis, Ada Tulisan “Gaza Tidak untuk Dijual”
Angka-angka ini hanya mencakup kematian dan cedera warga Palestina sudah tidak terhitung, sementara ribuan korban masih terjebak di bawah reruntuhan.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Air Kolam Kedubes AS Memerah, Pemimpin Greenpeace UK Ditangkap Usai Aksi Protes Senjata ke Israel