Aden, 25 Jumadil Akhir 1437/4 April 2016 (MINA) – Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi memberhentikan Perdana Menteri sekaligus Wakil Presiden Khaled Bahah dari jabatannya dan mengangkat yang baru
Sumber Kepresidenan Yaman mengatakan, Hadi menunjuk Ahmed bin Dagher, mantan Sekretaris Jenderal Partai Kongres Rakyat Umum sebagai Perdana Menteri.
Dia juga menunjuk veteran Jenderal Ali Mohsen Al-Ahmar sebagai Wakil Presiden. Demikian Al Jazeera memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Sementara Bahah sekarang akan berfungsi sebagai Penasihat Presiden.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Tidak ada penjelasan langsung di balik pemecatan Bahah.
Keputusan itu terjadi sepekan menjelang gencatan senjata di Yaman yang ditengahi PBB.
Gencatan senjata antara kubu oposisi bersenjata Houthi dengan koalisi pimpinan Arab Saudi diharapkan dapat membuka jalan bagi perundingan perdamaian di Kuwait pada 18 April.
Pada revolusi 2011, pasukan Jenderal Ahmar memainkan peran penting dalam menggulingkan orang kuat Ali Abdullah Saleh, yang loyalisnya sekarang bersekutu dengan pemberontak Houthi. (T/P001/P2)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)