Aden, 5 Jumadil Akhir 1436/25 Maret 2015 (MINA) – Presiden Yaman yang diperangi, Abd-Rabbu Mansour Hadi, meminta Dewan Keamanan PBB melakukan intervensi militer mendukung pemerintahannya untuk mengusir pemberontak Houthi yang mengendalikan sebagian besar utara negara itu dan terus maju ke selatan.
Presiden Hadi dalam sebuah suratnya kepada DK PBB, Selasa (24/3), juga meminta enam anggota negara Dewan Kerjasama Teluk (GGC) dan Liga Arab melakukan intervensi militer untuk melindungi Yaman dan rakyatnya dari “agresi Houthi”.
Dia mengatakan, resolusi harus mengundang negara-negara yang bersedia segera mendukung pemerintahan Yaman yang sah, Al-Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan.
Pasukan Houthi kini sedang menyerang Kota Aden, pusat pemerintahan Presiden Hadi setelah ibukota Sanaa dikuasai oleh kelompok berpaham Syiah itu.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Presiden Hadi yang diakui secara internasional memimpin negara dan menjadi sekutu utama Amerika Serikat, meminta DK PBB untuk menyetujui resolusi yang dapat dilakukan militer di bawah Bab 7 Piagam PBB, AFP melaporkan.
Sementara itu, pasukan Houthi yang didukung tentara sekutu mantan Presiden Ali Abdullah Saleh, telah bentrok dengan pasukan yang setia kepada Hadi, setidaknya di dua provinsi selatan karena mereka terus mendesak ke Aden.
Di kota selatan lainnya, Taiz, pasukan Houthi menembak mati lima demonstran di saat terjadi protes intensif terhadap kehadiran milisi itu. Amnesty International mengecam pembunuhan tersebut.
Houthi telah menguasai sebagian besar wilayah Yaman dan dalam beberapa hari terakhir, telah bergerak ke arah Aden, kota presiden berada.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Bentrokan Selasa terjadi setelah Houthi merebut bandara dan pangkalan militer terdekat pada Ahad di Taiz, 180 km utara Aden dan dipandang sebagai titik masuk strategis untuk perlindungan selatan Presiden Hadi.
Bentrokan juga meletus di provinsi Lahj, utara Aden, di mana pasukan yang setia kepada Hadi telah dikerahkan untuk mengantisipasi serangan.
Houthi adalah komunitas masyarakat Syiah Zaidi yang berjumlah sepertiga dari penduduk Yaman dan terkonsentrasi di utara. Lawan menuduh mereka bersekutu dengan Iran, namun Houthi menyangkal. (T/P001/R05)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)