Sharm El-Sheikh, Mesir, 9 Jumadil Akhir 1436/29 Maret 2015 (MINA) – Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi menyeru kelompok Houthi untuk “menyerah”, sementara serangan udara berbagai negara pimpinan Arab Saudi terus menyerang posisi kelompok itu untuk hari ketiga.
Seruan Presiden Hadi dinyatakan dalam pertemuan puncak KTT Liga Arab di kota wisata Mesir, Sharm El-Sheikh, Sabtu (28/3), Al Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan.
Seiring itu, Hadi yang datang ke KTT dari Ryadh, Arab Saudi, tempat ia melarikan diri dari negaranya, juga menyerukan kelanjutan serangan udara terhadap sasaran Houthi.
“Saya menyerukan kelanjutan dari Operasi Badai Ketegasan (Decisive Storm) sampai geng ini (Houthi) mengumumkan penyerahan dirinya, keluar dari semua wilayah yang diduduki di provinsi, keluar dari kamp-kamp militer dan dari lembaga negara,” kata Hadi.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
“Operasi Badai Tegas akan berlanjut sampai semua tujuan tercapai dan rakyat Yaman mulai menikmati keamanan dan stabilitas,” tambahnya.
Hadi mengatakan, Houthi harus menyerahkan senjata mereka dan para pemimpinnya menyerahkan diri
Raja Arab Saudi Salman, bersumpah akan terus memimpin intervensi militer sampai memberi “keamanan” kepada rakyat Yaman.
Kerajaan Arab Saudi telah berjanji untuk melakukan “apa pun” untuk mencegah penggulingan Hadi dan menuduh Iran mendukung percobaan kudeta oleh Houthi yang telah merebut sejumlah wilayah negara. Namun Teheran membantah tudingan itu.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi mengatakan, “Ini mengancam keamanan nasional kami dan (kami) tidak bisa mengabaikan konsekuensinya bagi identitas Arab.” T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
http://aljazeera.com/news/2015/03/arab-league-tackles-saudi-led-air-strikes-yemen-150328072254413.html
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata