Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Presidium MER-C dr Sarbini: Semangat Al-Aqsha Harus Terus Berkobar

kurnia - Ahad, 23 Februari 2020 - 05:53 WIB

Ahad, 23 Februari 2020 - 05:53 WIB

4 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) dr Sarbini Abdul Murad mengatakan, semangat pembebasan Al-Aqsha harus terus berkobar, khususnya di kalangan pemuda Muslim.

“Agar kaum muslimin semakin memaham perkembangan perjuangan yang terjadi di Palestina,” ujarnya pada acara “Mabit Bersama Palestina” di Masjid Jami’ Hubbittaqwa, Kompleks UKA, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Sabtu malam (22/2)..

“Misalnya, baru-baru ini terjadi kesepakatan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada 28 Januari 2020 di Gedung Putih, yang disebut oleh Trump sebagai Kesepakatan Abad Ini. Itu terkait kuat perjuangan Palestina,” ujarnya.

Ia mengatakan, bahwa selama Donald Trump masih menjabat menjadi presiden AS, maka kondisi Palestina akan semakin buruk,

Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan

“Kesepakatan Abad ini justru tidak memberikan dampak positif bagi warga palestina. Malah memperburuk lagi,” lanjutnya.

Menurut Sarbini, wajah orang Indonesia tidak sama orang Palestina, namun semangat untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina tetap berkobar.

“Sebagai contoh, saat akan memulai merencanakan untuk membangun rumah sakit di Jalur Gaza, sempat relawan terpikirkan pesimis akan membangun rumah sakit di daerah konflik, Namun dengan semangat membantu Palestina, akhirnya dapat berdiri,” ujarnya.

Ia mengutip sebuah ayat Qur’an yang artinya, “Wahai orang-orang beriman, barang siapa menolong agama Allah, maka Allah akan menolongmu.” Ujarnya mengutip Surat Muhammad ayat 7.

Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal

Ia mengharapkan, para pemuda harus mempunyai niat dahulu untuk bisa ke Gaza. “Pernah ada seorang remaja bercita-cita untuk ke Palestina, maka Allah mengabulkan doa pemuda tersebut,” ujarnya.

Ia menambahkan, contoh konkrit solidaritas itu tampak pada kerjasama antara Lembaga kemanusiaan MER-C bersama Al-Fatah yang terus memperjuangkan Masjidil Aqsa,” tegasnya.

Menurut Sarbini, perlu terus menjaga semangat kesungguhan dalam memperjuangkan Masjidil Aqsanya dan Palestina pada umumnya.

“Forum-forum seperti ini, yang harus lebih diperbanyak agar memberikan semangat perjuangan dalam merebut kembali Masjidil Aqsa,” ujarnya.

Baca Juga: Prof Abd Fattah: Pembebasan Al-Aqsa Perlu Langkah Jelas

“Mari kita sisipkan doa, itulah di antara yang bisa kita perjuangkan dalam terbebasnya Al-Aqsa,” katanya.

Tampil sebagai pembicara lain Nur Ikhwan Abadi relawan Indonesia yang beberapa tahun di Jalur Gaza dan Muqorrobin Al Fikri Mahasiswa Universitas Islam Gaza. (L/R4/RS2).

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama

Rekomendasi untuk Anda