Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

RUMAH SAKIT INDONESIA DI GAZA DIPERHITUNGKAN ISRAEL

Admin - Sabtu, 25 Januari 2014 - 14:01 WIB

Sabtu, 25 Januari 2014 - 14:01 WIB

1877 Views ㅤ

Jakarta, 23 Rabi’ul Awwal 1435/25 Januari 2014 (MINA) – Anggota Presidium Medical Emergency Rescue Comitte (MER-C), dr. Sarbini Abdul Murad menyatakan, kehadiran Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza diperhitungkan oleh Israel sebagai milik rakyat Indonesia.

“Bisa saja RSI di Gaza dibom oleh Israel. Tapi bagi Israel, Indonesia memiliki nilai yang sangat strategis sebagai Muslim terbesar di dunia, negaranya luas, ekonominya, dan banyak hal lainnya. Karenanya mereka tidak ingin merusak properti rakyat Indonesia,” kata Sarbini, Sabtu (25/1), saat ditemui di kantor pusat MER-C di Jakarta, Sabtu.

“Israel akan berpikir, jika RSI ini dibom, itu akan membuat rakyat Indonesia marah.”

Menurut Dr.Sarbini, diplomat Israel yang ada di Singapura, akan dianggap sukses jika bisa membuka akses sebanyak-banyaknya dengan berbagai elemen organisasi rakyat Indonesia.

Baca Juga: Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah MTQ Tunanetra Internasional

“Apa lagi jika dia bisa membuka hubungan diplomatik, itu luar biasa,” kata mantan Ketua Presidium MER-C  era 2003 – 2013 ini. Ketua Presidium MER-C Periode 2013-2018 adalah dr. Henry Hidayatullah.

Dokter yang berpengalaman di perang Gaza 2008 ini mengaku, pernah di telepon oleh seorang dosen di Jakarta pada tahun 2007, mengajaknya bertemu dengan Dubes Israel di Singapura, namun dia menolak.

Sarbini mengungkapkan, banyak sel-sel jaringan Israel di Indonesia, termasuk di bidang medis.

“Sebelum mereka menjalin hubungan diplomatik dengan Indonesia, mereka menjalin hubungan personal atau komunitas-komunitas, apakah itu rumah sakit, lembaga sosial kemanusiaan, dan lainnya,” kata putera Aceh itu.

Baca Juga: Sejumlah Wilayah di Banyumas, Jateng Terendam Banjir

Selain itu, lanjutnya, banyak tokoh-tokoh di Indonesia yang memberi garansi bagi kepentingan Israel di Indonesia.

“Makanya, Indonesia di mata Israel adalah negara yang sangat strategis. Maka wajar saja jika properti rakyat Indonesia di Gaza itu, tidak terkena salah tembak.”

Dia mengatakan, bendera Indonesia yang dipasang di atas RSI, sangat jelas jika dilihat oleh pesawat Israel dari atas.

Amannya pembangunan RSI di Gaza hampir tiga tahun itu, tidak menunjukkan bahwa Israel tidak tahu tentang pembangunan yang bertujuan membantu rakyat Gaza, terutama bagi para korban serangan militer Israel.

Baca Juga: BNPB Pastikan Tanggap Darurat Sukabumi Berjalan Cepat dan Tepat

Mesir Tidak Akan Serang Gaza

Terkait isu tentang tentara Mesir akan menyerang pemerintahan Hamas di Gaza, Sarbini meyakini bahwa Mesir tidak mungkin menyerang gaza.

“Sebelumnya memang ada wacana dari Menteri Dalam Negeri Mesir untuk menyerang Hamas. Isu bisa saja berkembang, tapi pengalaman saya, Mesir tidak akan mungkin menyerang Gaza,” tegas Sarbini.

Menurutnya, tentara Mesir akan terpecah jika hal itu sampai terjadi.

Baca Juga: Jelang Nataru, Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Aman

Beberapa hari yang lalu, sempat pula berkembang isu bahwa pasukan dan tank-tank Israel telah mengepung Gaza.

Namun relawan Indonesia yang membangun RSI di Gaza membantah isu itu.

Menurut Sarbini, secara teori mungkin saja Yahudi melakukan serangan darat, sebab senjata dan tank-tank Israel lebih canggih kelasnya dibandingkan apa yang dimiliki oleh para pejuang di Gaza.

“Tapi secara realita, perang itu butuh keberanian, bukan hanya strategi taktik perang. Dalam sejarahnya, tentara Israel tidak berani masuk ke Gaza. Paling-paling tangkap orang lalu kabur, sporadis, hit and run. Tapi kalau masuk dan bertahan, impossible (tidak mungkin),” kata Dokter Umum ini.

Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi

“Secara history, tank-tank Israel pernah masuk ke Gaza, tapi tidak lama, hanya beberapa kilometer lalu balik kanan langsung kabur.” (L/P09/E01).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Anda juga dapat mengakses berita-berita MINA melalui handphone.

Baca Juga: Jusuf Kalla Kembali Terpilih Jadi Ketum PMI

Rekomendasi untuk Anda