Bekasi, Jawa Barat, 21 Ramadhan 1435/19 Juli 2014 (MINA) – Media massa diharapkan terus konsisten memberitakan informasi tentang Palestina, anggota Presidium MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) mengatakan.
“Media harus konsisten menyampaikan berita Palestina, walaupun nanti gencatan senjata terjadi,” kata dr Sarbini Abdul Murad kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Bekasi, Sabtu (19/7).
Dokter yang sepuluh tahun pernah menjabat sebagai Ketua Presidium itu mengatakan dalam acara penyerahan donasi Rp 250 juta oleh Rumah Sakit Ananda Bekasi, media akan berlomba-lomba memberitakan penderitaan rakyat Palestina di saat Gaza dibombardir oleh militer pendudukan Israel.
“Tapi ini tidak akan lama, ketika ada isu besar lainnya, media akan beralih,” kata Sarbini.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Sementara itu, ia melanjutkan, penderitaan rakyat Palestina akan terus berlanjut selama Zionis Israel masih ada di tanah Palestina.
Putera Nanggroe Aceh Darussalam itu berharap agar masyarakat tidak melupakan Palestina.
“Kita jangan pernah melupakan konflik Palestina ini, karena ini akan panjang dan terus terjadi,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Sarbini juga mengungkapkan bahwa sejauh ini donasi masyarakat Indonesia yang masuk ke lembaga kemanusiaan MER-C sudah lebih dari Rp 41 milyar untuk penyediaan alat kesehatan RS Indonesia di Gaza dan lebih Rp 7 milyar untuk dana kemanusiaan.
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda
Sebelumnya Jumat, dalam konferensi pers di Jakarta, MER-C segera memberangkatkan tim medis ke Jalur Gaza untuk memberikan layanan bantuan gawat darurat.
MER-C akan segera membuka unit gawat darurat RS Indonesia di Bayt Lahiya, Gaza Utara dan mengalokasikan dana Rp 23 miliyar.
Wartawan MINA di Gaza melaporkan bahwa pemerintah dan rakyat Gaza mengharapkan RS Indonesia dapat segera beroperasi, mengingat bagian utara Gaza merupakan daerah yang memakan korban warga sipil terbanyak agresi militer Zionis Israel. (L/P09/Eo2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga