PRIA BERSENJATA TEWASKAN 43 DALAM SERANGAN BUS KARACHI

Bus di Karachi setelah aksi serangan (newsvice)

Karachi, 25 Rajab 1346/14 Mei 2015 (MINA) – Sedikitnya 43 orang tewas dan lainnya terluka dalam aksi serangan terhadap sebuah bus di kota Karachi, Pakistan, Rabu(13/5).

Menurut informasi media setempat, bus milik sekte Syiah Ismailiyah, menjadi target kelompok bersenjata di persimpangan Safoora C Howk di bagian timur Karachi, kota terbesar Pakistan, Al-Jazeera melaporkan.

Kepala polisi setempat, Sindh Ghulam Haider Jamali mengatakan, ada enam orang yang menyerang bus, dengan menggunakan tiga sepeda motor.

Menurut kesaksian warga yang melihat dan merekam kejadian tersebut, menunjukkan bahwa para penyerang naik bus dan menembakI tanpa pandang bulu para penumpang di dalam bus.

Jamali mengatakan, jenis pelurur ukuran 9 mm telah digunakan oleh para pelaku serangan.

Pamflet di samping tempat kejadian tersebut mengklaim bahwa aksi dilakukan oleh kelompok yang bersekutu dengan kelompok bersenjata Islamic State of Iraq and the Levant (ISIL).

Tulisan pamflet tersebut berisi, Hai prajurit (kafir) ! Kami bersumpah bahwa kami akan membuat Anda dan keluarga Anda menangis darah, dan tidak akan berhenti sampai negara ini terbebas dari Anda dan mendirikan Syariah”.

Jundullah, kelompok bersenjata Pakistan yang berjanji setia kepada ISIL pada bulan November tahun lalu, juga mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Setelah serangan itu, bus dibawa ke Institut Memon Medis dan Rumah Sakit dengan 62 orang masih di dalam bus.

“Ketika bus datang ke rumah sakit, ada beberapa orang yang kepalanya menggantung lemas keluar dari jendela,” kata seorang pegawai rumah sakit, yang tidak mau disebut namanya.

Banyak korban dalam kondisi kritis, kata pejabat rumah sakit Salma Wahid.

“Kondisi mereka serius dan mereka berlumuran darah ketika mereka datang,” kata Wahid, menambahkan, banyak di antara mererka yang tidak sadar.

Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai

Menteri Besar Sindh Qaim Ali Shah, yang memimpin provinsi itu mengatakan bahwa ia telah memerintahkan polisi senior untuk menyelidiki insiden tersebut.

“Ini serius, saya sangat menyesal karena insiden jahat tersebut sampai terjadi. Siapa pun itu, kita harus mendeteksi pelanggaran dan mengambil tindakan terhadap para pelakunya,” katanya.

Ini adalah serangan kelima terbesar terhadap Muslim dsekte Syiah di Pakistan tahun ini, dengan serangan sebelumnya, termasuk serangan bunuh diri dan pengeboman di masjid Syiah di Rawalpindi, Islamabad, Peshawar dan Shikarpur.

Di Karachi, dengan warga sekitar 20 juta orang, sering terjadi insiden serangan dengan manrgetkan sasaran tertentu atas alasan politik, etnis dan sektarian. Meskipun kekerasan telah menurun sejak operasi militer terhadap penjahat sejak September 2013. (T/nda/P4).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)