Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria Hindu Kumpulkan Uang Gunakan Video Muslim yang Dibunuh

Rudi Hendrik - Jumat, 15 Desember 2017 - 14:56 WIB

Jumat, 15 Desember 2017 - 14:56 WIB

104 Views

Rajasthan, MINA – Seorang pria Hindu di India mencoba mengumpulkan uang sumbangan dengan sebuah video pembunuhan terhadap seorang Muslim yang dia buat dan unggah ke media daring.

Polisi mengatakan pada hari Kamis (14/12), dengan video yang menunjukkan dia membunuh seorang Muslim, pria tersebut berusaha menggalang dana kampanye melawan kaum minoritas Muslim di negara itu.

Pekan lalu massa Hindu menghakimi hingga mati seorang Muslim yang dituduh membunuh seekor sapi, hewan yang dianggap sakral oleh mayoritas warga India. Demikian Al Arabiya memberitakannya yang dikutip MINA.

Kelompok pinggiran Hindu juga berkampanye melawan pria Muslim yang menikahi wanita Hindu.

Baca Juga: Pakistan Bentuk Komite untuk Boikot Bisnis yang Dukung Israel

Pria Hindu bernama Shambu Lal Regar telah ditangkap karena dicurigai melakukan pembakaran seorang buruh Muslim di Negara Bagian Rajasthan, bagian barat India.

Pejabat polisi Anand Shrivastava mengatakan, Regar telah mengunggah video tentang serangan tersebut bersamaan dengan rincian rekening banknya untuk sumbangan bertujuan membiayai kampanye anti-Muslimnya.

Lebih dari 700 orang dari seluruh India menyalurkan 300.000 rupee (4.665 dolar AS) ke rekening tersebut.

“Terdakwa ingin menjadi pahlawan Hindu setelah membunuh seorang pria Muslim, tujuan utamanya adalah mengumpulkan uang setelah melakukan kejahatan kebencian,” kata Shrivastava.

Baca Juga: Menhan Singapura Sebut AS Kehilangan Dukungan Anak Muda Karena Perang Gaza

Video Regar menjadi viral di media sosial sebelum pihak berwenang memblokirnya. Penyelidik polisi pun telah membekukan rekening bank tersebut dan melacak para donor.

Sebagai minoritas, Muslim India berjumlah sekitar 172 juta dari 1,32 miliar warga India. (T/RI-1/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Bangladesh Larang Pertemuan Massa di Dhaka setelah 45 Orang Tewas

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Kolom
Khadijah
Feature
Internasional