Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PRIA PALESTINA DIDUGA PENYERBU KENDARAAN MILITER ISRAEL, WAFAT DITEMBAK

Septia Eka Putri - Sabtu, 29 November 2014 - 13:53 WIB

Sabtu, 29 November 2014 - 13:53 WIB

647 Views ㅤ

Foto : Wordpress

Foto : WordPress

ini Foto : WordPress (Yuhendra)

Gaza, 5 Safar 1436/29 November 2014 (MINA) – Seorang pria Palestina telah ditembak dan terluka oleh pasukan Israel di kota Palestina Jabalia, utara Jalur Gaza.

Pelanggaran Israel terbaru dari kesepakatan gencatan senjata dengan Palestina ini, terjadi hanya beberapa jam setelah pasukan Israel menembaki rumah-rumah warga Palestina di dekat kota Khan Yunis di selatan Jalur Gaza pada hari Jumat.

Pasukan Israel yang ditempatkan di dekat pangkalan militer Kissufim menembaki rumah-rumah Palestina setelah tengah malam dan dilanjutkn di pagi hari, kata beberapa saksi mata. Press Tv melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu.

Pada hari Kamis (27/11), sebuah tank Israel melancarkan tembakkan ke bagian timur Jalur Gaza.

Baca Juga: Hassan Eslih Jurnalis ke-215 yang Syahid di Gaza

Di lain fihak Tel Aviv mengklaim tidak asal tembak dalam membalas Palestina yang warganya sebelumnya menembaki sebuah kendaraan militer Israel.

Pada Ahad lalu pasukan militer Israel menembak mati seorang pria muda Palestina dari Jalur Gaza yang dikepung Israel.

Fadil Muhammad Halawah adalah warga Palestina pertama yang tewas di Jalur Gaza oleh Israel sejak perjanjian gencatan senjata ditandatangani pada akhir Agustus.

Perjanjian gencatan senjata ditandatangani pada 26 Agustus, setelah melakukan negosiasi tak langsung di ibukota Mesir, Kairo.

Baca Juga: Ratusan Purnawirawan Israel Desak Trump Dorong Gencatan Senjata Gaza

Gencatan senjata berakhir baru-baru ini serangan 51 hari militer Israel terhadap Jalur Gaza, yang menewaskan hampir 2.140 warga Palestina dan melukai ribuan orang lainnya.

Sementara itu, Tepi Barat yang diduduki telah menjadi ajang bentrokan antara warga Palestina dan pasukan Israel atas penodaan terakhir rezim Masjid Al-Aqsa serta rencana pembangunan pemukiman baru Israel.

Israel telah mencoba untuk mengubah susunan demografis Al-Quds (Yerusalem) selama dekade terakhir dengan membangun permukiman ilegal, menghancurkan situs sejarah dan mengusir penduduk Palestina setempat.

Komplek sekitar Al-Aqsa  yang terletak di Kota Tua diduduki Israel dari Al-Quds, adalah salah satu sumber sengketa. Menurut fihak Israel, lokasi kompleks, dikenal orang Yahudi sebagai Temple Mount, adalah situs paling suci dalam Yudaisme. Sementara bagi ummat Islam, masjid di situ adalah situs tersuci ketiga Islam setelah Mekkah dan Madinah di Arab Saudi. (T/P007/P2)

Baca Juga: Zionis Israel Bunuh Jurnalis Palestina Hasan Eslih saat Dirawat di RS Nasser Gaza

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda